Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, pemulihan gangguan layanan telekomunikasi di Jayapura, Papua berlangsung bertahap. Menkominfo menjelaskan gangguan layanan telekomunikasi terjadi karena kabel serat optik bawah laut yang menghubungkan Indonesia Barat dan Indonesia Timur di Utara Jayapura terputus di kedalaman lebih dari 4000 hingga 4050 meter di dasar laut.
"Kabel bawah laut ini yang menjadi tulang punggung transmisi data Indonesia Barat dan Indonesia Timur itu terputus, sehingga terjadi gangguan layanan telekomunikasi. Kami terus berusaha bersama operator seluler dan operator fiber optik bawah laut untuk memulihkan transmisi data dari kawasan barat ke kawasan timur dengan pemanfaatan microwave link, radio link dan berbagai sarana yang lain," jelasnya dalam Halal Bihalal Virtual yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, dari Jakarta, Jumat (14/5).
Menteri Johnny memastikan pemulihan sepenuhnya baru bisa dilakukan pada Juni mendatang, "Dan karenanya tentu tidak mengherankan saya apabila memang tadi di Mimika terjadi kendala yang berkaitan dengan transmisi data," jelasnya.
Kepada Menkopolhukam Mahfud MD, Menkominfo menyampaikan pada 2021 dan 2022 Kementerian Kominfo lakukan pembangunan infrastruktur telekomunikasi secara masif dan besar-besaran di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Hal itu sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T seluruh Indonesia.
"Mudah-mudahan kita dapat selesaikan ini di akhir tahun 2022 nanti, dan peningkatan-peningkatan kapasitas layanan tentu akan semakin membaik dengan akan hadirnya satelit SATRIA 1 dengan kapasitas 150 Gbps, salah satu dari 5 satelit terbesar di dunia yang akan melayani keseluruhan Elektronic Government Indonesia," ujarnya.
Menteri Johnny berharap pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut secara keseluruhan akan melayani kebutuhan digital masyarakat. Menkominfo menyatakan setiap menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan penggunaan bandwidth terus mengalami peningkatan. Seperti perayaan Idulfitri tahun ini, peningkatan trafik diperkirakan mencapai 30 persen.
"Khusus tahun ini sekitar 20 persen bahkan hampir 30 persen terjadi peningkatan trafik telekomunikasi, karena memang pemanfaatan ruang digital sudah mengambil peran aktif yang substantif dalam kehidupan manusia, mengambil peran yang besar bagi masyarakat kita," paparnya
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permady menjelaskan, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi dengan PT Telkom Indonesia sebagai penyelenggara layanan internet mengenai gangguan yang terjadi di Jayapura, Papua.
Baca juga : Aktivis 98 Dukung Tindakan Tegas TNI/Polri di Papua
“Pihak Telkom mengonfirmasi adanya gangguan layanan sejak tanggal 30 April 2021 karena putusnya SKKL ruas Biak-Jayapura dengan titik lokasi 360 km dari Jayapura,” jelas Dedy.
Menurut Dedy, pergeseran lapisan bumi dasar laut sebagai penyebab putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL). “Penyebab putusnya kabel ini diperkirakan adalah akibat pergeseran lapisan bumi di dasar laut. Hal ini mengakibatkan seluruh layanan Telkom Group mengalami gangguan dengan total trafik sebesar 135 Gbps,” jelasnya.
Dedy menyatakan Telkom Group telah melakukan perbaikan layanan tahap awal, dimulai dari reaktivasi layanan Voice, layanan IP VPN Telkom, dan ASTINET Telkom.
“Perbaikan layanan internet dan data dilakukan secara bertahap dimulai pada 30 April 2021 kemarin, dengan melakukan deployment link backup, antara lain melalui Palapa Ring Timur, satelit, dan penambahan radio,” jelasnya.
Selain itu, Dedy menjelaskan pemulihan juga dilakukan dengan fasilitas layanan jaringan tulang punggung, Palapa Ring Timur. “Saat ini, Telkom sudah memulihkan layanan telepon dasar (voice dan sms) yang difasilitasi Palapa Ring Timur satelit, dan microwave radio dengan total kapasitas 969 Mbps,” paparnya.
Bahkan, pada minggu kedua Mei 2021 akan berlangsung penambahan kapasitas untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. “Kapasitas akan ditambah menggunakan satelit dan microwave radio agar setidaknya pada minggu kedua bulan Mei 2021 total kapasitas bertambah menjadi 2,5 Gbps,” tuturnya.
Menurut Dedy, pihaknya akan terus melakukan pengawasan agar layanan telekomuniaksi bisa pulih seperti sediakala. “Kementerian Kominfo akan terus melakukan pengawasan dan update progress secara berkala, serta mendorong penyedia layanan internet untuk merespon hal ini dengan sigap,” tegasnya. (RO/OL-7)
Malaria akan sangat berbahaya bagi anak-anak. Pasalnya, imunitas anak-anak belum cukup kuat sehingga terkena malaria akan membahayakan nyawa.
senjata tradisional papua yang biasa digunakan dalam peperangan maupun sebagai alat rumah tangga yang memiliki fungsi ganda
makanan khas Papua yang terbuat dari bahan-bahan asli Papua, juga terdapat makanan ekstrem yang tidak lazim ditemukan di daerah lain
Aksi fashion show Papua Youth Creative Hub di Hari Anak Nasional buat Jokowi kagum
Eston berkomitmen untuk melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) dan Progran Magister (S2) pada Program Studi (prodi) Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI
NASIB Tanah Papua tidak seindah kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Ironis memang, sumber daya alam begitu melimpah, tetapi kesejahteraan masyarakat Papua nyaris stagnan.
Kominfo Bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard, Latih Satu Juta Talenta Keamanan Siber
Kurangi akses media digital atau elektronik dengan memindahkan perangkat elektronik ke ruang yang lebih publik. Sehingga anak-anak akan lebih mudah diawasi.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika sempat mencanangkan Rancangan Peraturan Menteri (RPM) Layanan Konten empat tahun silam
Menkominfo menegaskan, ‘penyakit kedua’ yang menyertai pandemi Covid-19 itu menimpa pada orang yang tidak bisa membedakan mana informasi yang benar dan dari mana sumbernya.
Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan digital skills gap, di mana kebutuhan tenaga kerja ahli dalam bidang digital masih belum tercukupi.
Digital Talent Scholarship tidak hanya hadir untuk memenuhi kebutuhan skill di era digital, tetapi sekaligus mempertahankan produktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved