Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

Implementasikan UU Ciptaker, PT IWIP Angkat 16.000 Pekerja Tetap

Mediaindonesia.com
28/4/2021 15:15
Implementasikan UU Ciptaker, PT IWIP Angkat 16.000 Pekerja Tetap
Ilustrasi(Dok.IWIP)

UNDANG-undang Ciptaker dibuat pemerintah semata-mata untuk kepentingan pekerja dan juga pengusaha. Sebab selama ini banyak hak-hak dari pekerja yang tidak terakomodasi.

Bernangkaat dari situ PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) memutuskan untuk mengubah status karyawan kontrak menjadi karyawan tetap sejak 1 April 2021. Manajer Training and Development, Human Resource Department (HRD) PT IWIP Roslina Sangaji, mengungkapkan kebijakan tersebut diambil berdasarkan perubahan regulasi dari UU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan ke UU nomor 11/2020.

Baca juga: PP dari UU Ciptaker Belum Penuhi Aspirasi Masyarakat

Dalam UU baru tersebut, ada perbedaan yang cukup signifikan dalam hal batas waktu karyawan boleh dikontrak. Jika pada regulasi sebelumnya maksimum kontrak karyawan bisa dipekerjakan dengan status PKWT sebanyak tiga kali, di aturan terbaru tidak tercantum batasan tersebut.

“Kalau di UU 11 tahun 2020 beserta peraturan turunannya, tidak ada batas maksimum kontrak, perusahaan boleh mempekerjakan karyawan dengan status kontrak hingga 5 tahun. Untuk berapa kali kontrak itu tidak lagi dibatasi,”ujar Rosalina Sangaji, Jakarta, Senin (26/4/2021).

Lanjutnya, perusahaan juga telah mulai melakukan produksi secara normal dan lancar, sehingga perusahaan punya kewajiban untuk mempertahankan karyawan karena itu merupakan aset utama perusahaan.

“Perusahaan lebih baik mengambil langkah untuk mempercepat proses permanen karyawan agar kestabilan pekerjaan lebih terjaga. Kemudian dapat juga menjaga kelancaran produksi dan operasional perusahaan,” jelasnya.

Hingga saat ini, perusahaan yang beroperasi di Halmahera Tengah ini telah mempekerjakan hampir 16.000 tenaga kerja. Pada tahap awal, perusahaan sempat mengevaluasi  6 ribu karyawan yang akan langsung ke tahap evaluasi untuk berubah status ke permanen, karena masa kerjanya di atas enam bulan.

Perusahaan sendiri tak menentukan target berapa banyak karyawan yang harus dipermanenkan, sebab layak tidaknya seseorang diberikan status karyawan tetap tergantung hasil evaluasi kinerjanya.

“Kalau hasil evaluasi kinerjanya bagus, berarti orang ini layak untuk dipertahankan menjadi karyawan tetap di sini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rosalina mengungkapkan, sudah lebih dari seribu karyawan yang sedang diproses perubahan statusnya. Dalam proses ini, pihaknya mendahulukan karyawan yang lebih dulu bekerja, bagi karyawan baru akan disesuaikan. Status karyawan, menurutnya  akan berpengaruh terhadap kinerja, sebab ada kepastian yang diberikan.

“Secara psikologis akan terganggu,kalau statusnya permanen, stabilitas dia dalam bekerja lebih terjaga," paparnya.

Kebijakan baru tersebut disambut baik oleh karyawan PT IWIP, seperti Fuad Safri yang sudah melakukan penandatanganan dokumen PKWTT sebagai Departemen Logistik pada Selasa (13/4), di kantor Industrial Relations..

“Saya sangat bersyukur atas kebijakan ini. Yang awalnya kita harus kerja 2 hingga 3 tahun baru bisa permanen, tapi saya kerja 1 tahun 3 bulan sudah dijadikan karyawan tetap,” ujar Safri. (RO/A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya