Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENAMBAHAN kasus terkonfirmasi covid-19 di DIY pada hari Senin (26/4) sebanyak 184 kasus sehingga total kasus menjadi 38.539 kasus.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari Senin itu lebih rendah dibanding sehari sebelumnya pada Minggu sebanyak 223 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Selasa (27/4).
Berty mengatakan penambahan kasus positif itu terbanyak tetap di Kabupaten Sleman, 78 kasus, disusul Kabupaten Bantul 39 kasus, Kota Yogyakarta 33 kasus, Kabupaten Kulonprogo 22 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 12 kasus.
Ia menambahkan secara umum masing-masaing kabupaten/kota penambahan kasus terkonfirmasi positif hari Senin itu lebih rendah dibanding hari sebelumnya, Minggu, kecuali Kabupaten Kulonprogo yang mengakami kenaikan dari 2 kasus pada hari Minggu dan 22 kasus pada hari Senin. Kemudian Kabupaten Gunungkidul dari 8 kasus menjadi 12 kasus. Sedangkan kasus sembuh, kata Berty, tercatat 251 kasus sehingga total sembuh menjadi 33.199 kasus.
baca juga: Daerah Istimewa Yogyakarta
"Kasus sembuh ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya sebanyak 262 kasus," lanjutnya.
Sedangkan kasus meninggal dunia, tercatat 2 kasus, warga Sleman dan warga Bantul. Ia menambahkan, aktifnya tim penanganan covid-19 di berbagai wilayah di DIY itu ditunjukkan dengan temuan tracing kontak kasus positif yang masih tinggi, yakni 130 kasus atau sekitar 71 persen. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved