Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEJAK pagi suasana di Balai Adat Hinas Kanan tampak ramai. Warga desa bergotong royong membersihkan bangunan balai adat untuk mempersiapkan ritual adat perkawinan salah seorang warganya bernama Andi. Resepsi perkawinan kali ini cukup spesial karena mempelai wanita berasal dari Suku Dayak Maanyan Kalimantan Tengah. Sedangkan mempelai pria merupakan Suku Dayak Meratus (Bukit). Para undangan pun cukup banyak yang datang dari berbagai wilayah balai adat, sehingga membuat suasana Desa Hinas Kanan menjadi ramai.
Desa Hinas Kanan merupakan salah satu desa di Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Desa ini masuk wilayah adat terpencil di pedalaman Meratus yang berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kecamatan.
Sementara akses jalan masih berupa jalan tanah merah dimana jika turun hujan maka jalanan menjadi rusak seperti bubur. Bahkan pada saat bencana banjir besar dan tanah longsor beberapa waktu lalu wilayah ini ikut terisolasi, sebelum akhirnya akses jalan yang tertimbun longsor dibuka para relawan.
"Ritual perkawinan adat (bakawinan) kali ini cukup meriah. Tamu yang datang dari berbagai balai adat di kawasan Pegunungan Meratus baik di Kalsel maupun Kalteng," tutur Sahrani, tokoh pemuda dayak dari wilayah Hantakan, Minggu (25/4). Beberapa tokoh pemuda dayak lainnya juga hadir seperti Sanno dan Hasro dari wilayah Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Adat istiadat tetap terjaga
Prosesi atau rangkaian kegiatan perkawinan suku dayak di Pegunungan Meratus ini masih tetap mempertahankan adat istiadat dan agama suku dayak yang diwariskan nenek moyang mereka. Namun bila dilihat dari busana yang digunakan kedua mempelai terlihat sudah modern.
Prosesi perkawinan adat dayak Meratus ini dimulai dari rumbug, pertemuan antara calon keluarga mempelai dan tokoh adat untuk menentukan hari pelaksanaan upacara perkawinan termasuk besaran jujuran (mahar). Sebelum upara perkawinan pengantin wanita menjalani masa seperti pingitan yaitu tidak boleh bercermin dan bertemu maupun berhubungan dengan pengantin pria selama tiga hari.
Sedangkan upara perkawinan sendiri ditandai dengan kegiatan gotong royong kaum pria mengambil kayu bakar (mengayu) untuk memasak hidangan pesta. Persiapan untuk pembelian konsumsi seperti lauk ayam, ikan, babi dan persyaratan Piduduk berupa beras, kelapa (nyiur), gula aren, minyak goreng, lamang (makanan dari ketan yang dibakar dalam bambu), daun mayang/pandan, pinang, serta hasil kebun lainnya dilakukan kaum perempuan.
Pada malam harinya sang Balian akan memulai upacara perkawinan dengan membaca mantra berisi doa-doa tolak bala agar pelaksanaan upacara berjalan lancar yang disebut basambur jaringayau. Lewat media air (banyu) kemudian disemburkan ke sekitar ruangan balai adat dan juga mempelai. Upacara dilanjutkan dengan baurak ruji yaitu menceritakan perjalanan hidup kedua mempelai dari kecil hingga dewasa oleh orang tua masing-masing. Baurak ruji ini dilaksanakan di pelataran balai agar didengar semua undangan. Setelah itu dilaksanakan tarian khas suku dayak disebut bakanjar.
baca juga: Masyarakat adat
Sebelum upacara puncak perkawinan kedua mempelai disandingkan ditengah balai (bapayak), baru kemudian upacara adat dimulai dipimpin balian. Secara keseluruhan prosesi perkawinan yang dipimpin Sali, seorang penghulu adat (Balian) Desa Hinas Kanan berlangsung sepanjang malam hingga pagi hari.
Di penghujung upacara perkawinan balian akan memberikan wejangan kepada pangantin tentang tanggungjawab berumah tangga (bapapadah) yang diselingi pantun adat yang penuh dengan makna untuk pengantin baru. (OL-3)
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
Melalui Five Destination Series, Savis Tea menyajikan lima varian teh yang masing-masing membawa rasa, aroma, dan karakter destinasi-destinasi eksotis Indonesia.
Saat ini Pemkab Samosir, kata dia, masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir unggul, inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
KEMANDIRIAN masyarakat di setiap daerah harus didorong untuk bisa tercapai. Salah satu cara paling relevan dan efektif adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved