Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Stok Vaksin Covid-19 di Pemkot Palembang Tinggal 46 Ribu Dosis

Dwi Apriani
23/4/2021 19:20
Stok Vaksin Covid-19 di Pemkot Palembang Tinggal 46 Ribu Dosis
Ilustrasi(DOK MI)

STOK vaksin untuk program vaksinasi Covid-19 untuk Kota Palembang semakin menipis. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fauzia menerangkan, ketersedian stok vaksin untuk kota Palembang tersisa 46 ribu dosis. Jumlah tersebut akan diprioritaskan bagi untuk tenaga pendidik dan lansia.

Kota Palembang terakhir kali telah mendapat drop vaksin dari gudang Dinkes Sumsel pada 17 Maret 2021 lalu dengan 16.490 vial vaksin atau sekitar 165.000 dosis vaksin.

"Vaksin tersisa untuk 23 ribu orang, 60 persen untuk lansia, 40 persen untuk tenaga didik. Lansia jadi prioritas karena kalau sudah sakit bisa menjadi berat dan waktu pemulihannya lumayan lama," jelas Fauzia, Jumat (23/4).

Untuk mempercepat vaksinasi lansia, Pemkot mewajibkan satu orang ASN membawa lima orang lansia ke faskes dan juga menerapkan sistem jemput bola di tingkat Puskesmas. "Percepatan vaksinasi untuk lansia masih kita kebut. Teman-teman Puskesmas dan TNI ditugaskan untuk mensosialisasikan ini supaya lansia tergerak. PKK juga mulai mengajak lansia," tambahnya.

Ia menerangkan, dosis vaksin untuk Kota Palembang masih menggunakan stok lama yakni tahap 1 dan 2 yang di drop bulan Maret lalu. Hingga saat ini proses vaksinasi mencapai 73 persen untuk layanan publik dan 15 persen untuk lansia.

Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Palembang Mirza Susanty menambahkan, Pemerintah Kota Palembang tidak mendapat jatah vaksin termin lanjutan. Hal itu disebabkan serapan vaksinasi yang rendah terutama pada golongan masyarakat lansia.

Dikatakan Mirza, rendahnya penyerapan vaksin covid-19 untuk lansia disebabkan sejumlah faktor, seperti adanya kekhawatiran golongan lansia saat divaksin, dan ditambah sebagian diantaranya mengidap komorbid. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya