Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pemkot Semarang Siapkan Tenda untuk Karantina Pemudik

Akhmad Safuan
22/4/2021 17:01
Pemkot Semarang Siapkan Tenda untuk Karantina Pemudik
Sosialisasi larangan mudik oleh petugas kepolisian(ANTARA/Anis Efizudin/rwa.)

PEMERINTAH Kota Semarang, Jawa Tengah terus melakukan tindakan antisipasi adanya warga di perantauan yang tetap melakukan mudik. Pemkot Semarang juga telah menyiapkan tenda-tenda karantina bagi pemudik yang tetap nekat pulang kampung sebagai antisipasi penyebaran covid-19

"Kami siap menjalankan kebijakan larangan mudik, Siapapun yang nekat mudik akan diberi saksi sesuai ketentuan yang berlaku," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kepada Media Indonesia, Kamis (22/4).

Sebagai upaya antisipasi warga yang tetap nekat mudik, demikian Hendrar Prihadi, telah disiapkan tempat karantina khusus, baik itu yang sudah tersedia selama ini di Rumah Dinas Wali Kota Semarang maupun gedung kantor BLK. "Kita juga siapkan tenda untuk isolasi pemudik yang nekat masuk,"  ujarnya.

Sehingga jika ada pemudik yang masuk, ungkap Hendrar Prihadi, maka dilarang langsung kembali ke kampung halaman, tetapi dikarantina terlebih dahulu sambil ikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan dan program sampai benar-benar negatif covid-19.

Meskipun jumlah warga terkonfirmasi covid-19 kembali menurun, menurut
Hendrar, yakni dari sehari sebelumnya tercatat 358 orang menjadi 337 orang masih dirawat dan isolasi, namun langkah karantina ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus korona.

Langkah karantina kepada pemudik yang nekat pulang kampung halaman, juga mendapatdukungan dari DPRD Kota Semarang. “Kita dukung penuh langkah tang diambil Wali Kota untuk karantina pemudik sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19," kata Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik