Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KORBAN bencana banjir bandang di Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mendapat bantuan dari Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng. Penyaluran bantuan sudah dilaksanakan Minggu (18/4).
Kordinator tim, Dr. Marselus Ruben Payong mengatakan donasi bantuan berupa sembako dan lain-lain diberikan secara langsung ke tangan para korban terdampak baik di pengungsian mandiri hingga di perkebunan yang juga dijadikan tempat mengungsi.
"Kami dari Unika Santu Paulus Ruteng datang untuk membagi kasih dan menghibur para korban dengan kehadiran kami. Tim kami siap terjun ke tempat-tempat pengungsian mandiri untuk bertemu dan memberi bantuan secara langsung kepada sesama yang terdampak bencana khususnya yang kehilangan rumah dan anggota keluarga. Sehingga harapan keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng tercapai secara tepat guna dan tepat sasaran," kata Marselus Ruben juga Wakil Rektor II Unika Santu Paulus Ruteng.
Tim Unika Santu Paulus bersama para alumni APK dan STKIP (sekarang Unika) Santu Paulus Ruteng terjun ke tempat-tempat pengungsian mandiri, yakni pondok-pondok yang berada di kebun-kebun milik keluarga mereka. Distribusi bantuan gelombang pertama diberikan kepada para korban warga Desa Waowala. Mereka terpaksa engungsi di pondok-pondok kebun dan rumah milik keluarga karena merea kehilangan rumah akibat banjir bandang yang terjadi Minggu (4/4/) lalu.
Polikarpus Payong, seorang anggota tim Unika Santu Paulus Ruteng mengungkapkan warga terdampak bencana dari Desa Waowala mengungsi di tempat-tempat keluarga.
"Masyarakat umumnya tinggal di pondok-pondok kebun dan rumah bersama keluarga mereka. Kita akan menyusuri kebun-kebun untuk menemui mereka," kata Polikarpus yang berprofesi sebagai dosen dan berasal Desa Waowala.
Ludwina Tulit salah satu penerima bantuan tidak kuasa menahan haru dan berterima kasih adanya bantuan dari Unika Santu Paulus Ruteng.
"Saya dan keluarga ucapkan terima kasih buat keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng yang datang jauh-jauh dari Ruteng hanya untuk mau bertemu kami. Kami sungguh dihibur dan dikuatkan," kata Ludwina yang kehilangan anaknya akibat banjir bandang.
Hal senada diungkapkan Wilhelmina Boi. Ia senang mendapat bantuan dan perhatian dari Unika Santu Paulus. Tim Unika telah memberi bantuan kepada 45 keluarga korban bencana yang tidak memiliki rumah dan kehilangan anggota keluarga. Tim terus mendata keluarga-keluarga yang terdampak langsung yakni mereka yang kehilangan tempat tinggal dan anggota keluarga. Setelah Desa Waowala, tim Unika akan membagikan bantuan kepada korban dari Desa Lewotolok. (OL-3)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved