Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PETANI kelapa sawit di kawasan Provinsi Aceh mengeluh karena harga hasil produksi panen menurun. Anjloknya harga bahan baku minyak goreng itu bisa menurunkan motivasi petani. Apalagi perbedaan harga sekarang, cukup jauh dari sebulan lalu. Bahkan dari hari ke hari penurunan harga dilakukan sepihak oleh pembeli atau pengumpul di lapangan.
Pengamatan Media Indonesia di Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (18/4), harga sawit Tbs (Tandan buah segar) menurun hingga Rp1.400 per kg (kilogram). Kondisi tersebut berbeda jauh dari sebulan lalu (Maret) yang mencapai Rp1.850 per kg.
"Bulan lalu harganya sudah mencapai Rp 1.850 per kilo, kini menurun sangat jauh yaitu Rp1.400 per kg. Kami tidak tahu mengapa bisa terjadi demikian," kata Teungku Zakarya, petani sawit di Desa Matang Peusangan, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Baca juga: Target Peremajaan Sawit Rakyat di Kalsel 3.500 Hektar
Perihal hampir sama juga dirasakan petani di kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya. Harga sawit yang sebelumnya berkisar Rp1.700-1.800 per kg, sekarang turun menjadi Rp 1.300 per kg. Mereka yang sebelumnya sempat riang gembira, sekarang kembali lesu. Apalagi ada kabar akan terjadi lagi penurunan di bawah harga sekarang.
"Pekan lalu sempat bertahan Rp1.400 per kg, tapi kini turun lagi menjadi Rp1.300 per kg," tutur petani lainnya di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Mereka mengharapkan pemerintah mengontrol perkembangan harga.
"Jangan-jangan itu permainan pengusaha dalam negeri demi memperoleh untung lebih besar," imbuh Teungku Zakarya.(OL-5)
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SEKRETARIS Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin membenarkan ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kementeriannya yang ditangkap anggota Densus 88
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial ZA (47) dan M (40) dalam operasi yang digelar di Banda Aceh pada Selasa pagi, 5 Agustus 2025
KEBERADAAN Hutan Adat Mukim yang dikelola oleh Perangkat Mukim menjadi benteng sangat kokoh untuk menyelamatkan kelestarian dan ekosistem hutan rimba di Provinsi Aceh.
Para pelaku usaha warung kopi, kafe, hingga restoran diingatkan agar berhati-hati saat mengadakan kegiatan nontong bareng atau nobar pertandingan olahraga, termasuk sepakbola.
SERANGAN hama ulat penggerek daun bawang merah di Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh meluas.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved