Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Harga Turun, Petani Sawit di Aceh Lesu

Amiruddin Abdullah Reubee
19/4/2021 09:43
Harga Turun, Petani Sawit di Aceh Lesu
Petani sawit di Aceh(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

PETANI kelapa sawit di kawasan Provinsi Aceh mengeluh karena harga hasil produksi panen menurun. Anjloknya harga bahan baku minyak goreng itu bisa menurunkan motivasi petani. Apalagi perbedaan harga sekarang, cukup jauh dari sebulan lalu. Bahkan dari hari ke hari penurunan harga dilakukan sepihak oleh pembeli atau pengumpul di lapangan.

Pengamatan Media Indonesia di Kabupaten Aceh Utara, pada Sabtu (18/4), harga sawit Tbs (Tandan buah segar) menurun hingga Rp1.400 per kg (kilogram). Kondisi tersebut berbeda jauh dari sebulan lalu (Maret) yang mencapai Rp1.850 per kg.

"Bulan lalu harganya sudah mencapai Rp 1.850 per kilo, kini menurun sangat jauh yaitu Rp1.400 per kg. Kami tidak tahu mengapa bisa terjadi demikian," kata Teungku Zakarya, petani sawit di Desa Matang Peusangan, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Baca juga: Target Peremajaan Sawit Rakyat di Kalsel 3.500 Hektar

Perihal hampir sama juga dirasakan petani di kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya. Harga sawit yang sebelumnya berkisar Rp1.700-1.800 per kg, sekarang turun menjadi Rp 1.300 per kg. Mereka yang sebelumnya sempat riang gembira, sekarang kembali lesu. Apalagi ada kabar akan terjadi lagi penurunan di bawah harga sekarang.

"Pekan lalu sempat bertahan Rp1.400 per kg, tapi kini turun lagi menjadi Rp1.300 per kg," tutur petani lainnya di Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya.

Mereka mengharapkan pemerintah mengontrol perkembangan harga.

"Jangan-jangan itu permainan pengusaha dalam negeri demi memperoleh untung lebih besar," imbuh Teungku Zakarya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik