Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah, menunggu ketentuan lengkap dari Pemerintah Pusat terkait mudik lebaran dan salat Idul Fitri. Aturan tersebut akan menjadi dasar pertimbangan Pemkab dalam menyusun aturan dan kebijakan guna mendukung ketentuan pusat.
Wakil Bupati (Wabup) Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan regulasi ibadah salat Ied sudah diatur oleh Kementerian Agama. Adapun petunjuk angkutan mudik dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan. Namun petunjuk mudik yang mestinya dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri hingga kini belum ada. Dengan demikian untuk regulasi dianggap belum lengkap.
"Kalau sudah lengkap, Pemda akan segera membuat Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri, pengamanan Idul Fitri, arus mudik dan tugas-tugas satgas covid tingkat kabupaten, kecamatan serta desa," kata pria yang karib disapa Bowo, Senin (19/4).
Baca juga: Bioskop 4D di Temanggung Difungsikan untuk Kegiatan Literasi
Sejauh ini, dalam petunjuk yang sudah dikeluarkan sementara baru diatur mengenai pelaksanaan ibadah Ramadan saja. Sedangkan perihal mudik dan perayaan Idul Fitri dan lainnya masih belum dibahas. Karenanya, langkah Pemkab terkait mudik juga masih sebatas imbauan.
"Kita sekarang sedang mencermati ketentuan ketentuan mudik dan lebaran salat Ied dan lain lain. Kita sambil melihat situasi, oleh karena itu saat ini kita masih taraf imbauan untuk pelaksanaan mudik," ujarnya.
Dijelaskan Bowo, upaya pencegahan pemudik baru sekedar imbauan oleh Pemerintah Desa (Pemdes). Namun demikian, Pemda telah menyiapkan tempat karantina bila ada perantau yang nekat mudik.(OL-5)
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved