Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JURU Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan pada hari Rabu (14/3), penambahan kasus terkonfirmasipositif covid-19 sebanyak 292 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif menjadi 36.240 kasus. Pada hari yang sama, kata Berty, kasus sembuh di Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan sebanyak 290 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi 30.528 kasus.
Dengan kasus konfirmasi sebanyak 36.240 kasus dan kasus sembuh sebanyak 30.526 kasus, berarti case recovery rate atau rasio kesembuhan covid-19 di DIY mencapai 84,23 persen.
Dia mengungkapkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 ini terbanyak di Kabupaten Sleman sebanyak 119 kasus, disusul Kabupaten Bantul bertambah 95 kasus, Kota Yogyakarta bertambah 45 kasus, Kabupaten Kulonprogo tambah 30 kasus dan Kabupaten Gunungkidul tambah 3 kasus.
"Catatan penambahan kasus positif ini terbanyak dari hasil racing kasus positif yang mencapai 230 kasus," lanjut Berty.
baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Terus Bertambah
Sementara, kasus sembuh di DIY yang mencapai 290 kasus itu terbanyak di Kabupaten Sleman yang sembuh sebanyak 152 kasus, disusul Kabupaten Bantul sembuh 74 kasus, Kabupaten Kulonprogo sembuh 34 kasus, Kota Yogyakarta sembuh 18 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 12 kasus. Pada hari yang sama, dilaporkan meninggal dunia mencapai 5 kasus. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved