Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus terjadi setiap tahun. Untuk mengantisipasi karhutla, sebanyak 9.000 personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan instansi lainnya disiapkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah, mengatakan personel gabungan tersebut secara keseluruhan disiapsiagakan di 10 kabupaten/kota rawan karhutla di Sumsel.
"BPBD berkoordinasi dengan semua elemen semua mulai dari SAR, TNI, Polri, Manggala Agni, gabungan, Pol PP semua terlibat. Kami juga tidak sendiri menanggulangi karhutla, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media semua berperan," katanya usai Apel Gelar Personel dan Alutsista Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam II/Swj dan Koops AU I TA 2021 di Apron Baseops Lanud SMH Palembang, Rabu (14/4).
Selain sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana bantuan dari Pemprov Sumsel untuk penanganan karhutla telah tersedia seperti mobil pemadam kebakaran, pompa, dan motor yang telah dimodifikasi untuk menuju kawasan kebakaran sulit dijangkau dengan mobil sehingga dapat mempercepat pemadaman di lokasi. Alat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pun telah dimintakan dari BNPB dan BPPT.
"Helikopter datang minggu depan mudah-mudahan. Datangnya bertahap misalnya dua, tiga unit. Amfibi punya SAR kalau diperlukan bisa diturunkan," jelasnya.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, menyebutkan, latihan gabungan bertujuan mempercepat koordinasi dalam mengatasi penyebaran karhutla. "Sudah latih personal besok diuji dengan harapan mereka sudah mengerti langkah yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran," ujar Agus.
Adapun tindakan preventif yang dilakukan untuk mengantisipasi karhutla tahun ini yaitu dengan rutin menyosialisasikan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan buang puntung rokok sembarangan saat beraktivitas di lahan yang mudah terbakar. "Kita sudah menyebar baik TNI maupun Polri dalam rangka antisipasi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Stasiun meteorologi Bandara SMB II Palembang, Desindra menjelaskan, secara umum puncak musim kemarau di Sumsel terjadi pada rentang Agustus hingga September. "Bukan Juni puncaknya. Mei itu awal. Ada beberapa wilayah akhir Mei sudah masuk kemarau," jelas dia. (OL-15)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Riau sejak 24 hingga 31 Agustus 2025.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved