Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
INOVASI mutlak harus dilakukan oleh semua perusahaan, tidak terkecuali perusahan BUMN atau miliki negara. Sebab hanya dengan begitu mereka bisa berkembang dalam memberi layanan.
Seperti yang dlakukan PT Pos Indonesia (Persero). Mereka meluncurkan program terbaru yakni Pospay. Dijelaskan Direktur Bisnis Jaringan & Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus, Pospay merupakan sebuah platform digital berbasis rekening Giropos yang diberikan kepada pemilik rekening sehingga dapat mengakses layanan Giropos, transaksi keuangan, maupun layanan Pos Indonesia lainnya secara mobile.
Baca juga: Bank Kalsel dan PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis
Pospay, kata dia sebenarnya merupakan produk evolusi dari layanan Giropos yang sudah lama dimiliki Pos Indonesia. Layanan ini memberikan kemudahan dan fasilitas layanan transaksi keuangan lengkap secara mobile yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja, seperti pembayaran berbagai tagihan (listrik pascabayar, telepon (rumah dan HP pascabayar), PDAM, cicilan motor, mobil, BPJS), pembelian pulsa telco, dan listrik prabayar/token.
Tidak hanya itu, Pospay juga bisa digunakan untuk pengiriman uang melalui layanan Weselpos Instan secara realtime, pengelolaan keuangan melalui layanan Giropos, fitur scan QR Code Indonesian Standard (QRIS) QRIS untuk pembayaran/pembelian via merchant/micro payment dengan berbasis rekening Giropos, perencanaan keuangan, dan lain-lain.
Pospay melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang sudah tersedia sebelumnya dalam bentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service (MPS) di seluruh Indonesia. Pospay bisa diunduh melalui Playstore dan Appstore. Bagi pengguna Pos Giro Mobile, pengguna tidak perlu migrasi karena aplikasi secara otomatis update menjadi Pospay.
Charles Sitorus berharap kehadiran Pospay bisa memberikan kemudahan bagi pengguna jasa Pos Indonesia. "Pospay bisa digunakan di manapun dan kapanpun. Semua batas geografis, waktu, dan tempat dihilangkan. Ini kemudahan yang diberikan Pospay," kata Charles.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djumadi Faizal menjelaskan, kehadiran Pospay merupakan bentuk upaya Pos Indonesia dalam menyesuaikan diri dengan era digitalisasi. Terlebih, sistem pembayaran melalui platform digital sudah mulai banyak digunakan masyarakat. Secara khusus, generasi milenial.
"Semenjak berdiri 274 tahun yang lalu, kami juga sudah bergerak pada jasa keuangan. Pada era digital ini, kami membawa layanan Pospay ke platform digital, sehingga kami mengikuti gaya hidup masyarakat" kata Faizal.
Menurutnya, Pospay memiliki keunggulan dalam memberikan layanan pembayaran digital dan juga pelayanan fisik, sehingga interaksi dengan pengguna jasa Pos Indonesia masih dijaga. Sementara fintech lain hanya memiliki keunggulan dari sisi platform.
Peluncuran Pospay ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mencapai target 92% orang dewasa terjangkau layanan keuangan. Artinya, ada sekitar 24 juta orang dewasa yang belum terjangkau oleh layanan keuangan, seperti belum memiliki akun bank, baik melalui lembaga keuangan dan nonlembaga keuangan.
"Target market tentu saja di desa, UMKM, pelajar, penyandang disabilitas, dan masyarakat di daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terdepan). Pos Indonesia memiliki keunggulan di situ, menjangkau seluruh wilayah Indonesia," ujar Faizal.
Terkait masyarakat di wilayah 3T, Pospay diyakini dapat membantu masyarakat yang saat ini belum memiliki ponsel pintar. Untuk dapat menggunakan Pospay, pengguna bisa mengaksesnya melalui kantor Pos terdekat dan juga agen Pos Indonesia. Saat ini, ada 4.800 kantor dan 64 ribu agen di seluruh wilayah Indonesia.
"Ada 12 ribu desa yang belum terkoneksi internet. Bahkan tidak ada sinyal 4G. Mereka sebenarnya pasar yang harus dilayani dengan kehadiran fisik. Tidak ada pilihan lain selain melalui kantor Pos dan agen yang tersebar," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pos Indonesia juga meluncurkan Program Ramadan BerkaH. Program tersebut untuk mengapresiasi pengguna layanan keuangan Pos Indonesia dalam bentuk poin yang dapat ditukar dengan hadiah langsung. Kupon undian berhadiah yang akan diundi pada akhir periode atau digunakan untuk transaksi di aplikasi Pospay.
Dalam program point reward tersebut, transaksi yang mendapatkan point meliputi transaksi di loket Kantorpos yakni Billing payment, Remittance Dalam Negeri (Weselpos Instan dan Prima Kirim), Remittance Luar Negeri (Inbound dan Outbound); Transaksi layanan keuangan pada aplikasi POSPAY; Instalasi, registrasi, aktivasi rekening Giropos pada aplikasi Pospay; dan referral aplikasi Pospay. (RO/A-1)
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Penghargaan diberikan oleh MSI Group melalui ajang tahunan TOP CSR Awards, yang merupakan forum pembelajaran dan pemberian penghargaan CSR terbesar di Indonesia.
Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih sebagai solusi untuk memotong rantai pasok yang panjang dalam tata niaga di desa.
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) membuka program Beasiswa Ikatan Dinas hingga akhir Mei 2025.
Pos Indonesia telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 3,5 juta penerima dari total 4,2 juta penerima untuk periode triwulan pertama 2025.
PT Pos Indonesia (PosIND) telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.961 keluarga penerima manfaat (KPM) di Tanjungpinang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved