Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Enam Penyandang Disabilitas Ikut Bersaing di UNS

Widjajadi
13/4/2021 14:40
Enam Penyandang Disabilitas Ikut Bersaing di UNS
Rektor Universitas Sebelas Maret Solo saat memberikan keterangan terkait UTBK(MI/WIDJAJADI)


SEBANYAK enam penyandang disabilitas menjadi bagian dari 10.765 peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Universitas Sebelas Maret (UNS) 2021 pada gelombang I yang digelar 12-18 April. UBTK UNS 2021 gelombang kedua akan dilaksanakan dilaksanakan 26 April 30 April dan 1-2 Mei mendatang diikuti 11.620 peserta.

Peserta berkebutuhan khusus yang kebanyakan mengambil jurusan pendidikan luar biasa (PLB) ini, terdiri 5 peserta disabilitas netra dan 1 peserta tunadaksa. "Pilihan yang diambil kebanyakan PLB," ungkap Rektor UNS  Prof Jamal Wiwoho.

Dia menambahkan UNS merupakan salah satu dari 74 Pusat UTBK PTN di Indonesia. UTBK di UNS dilaksanakan di 14 lokasi ujian yang terdiri 43 ruang dengan kapasitas total 830 peserta per sesi atau 1.660 peserta per hari untuk dua sesi.

Adapun lokasi Ujian berada di  FK (2 Ruang), UPT TIK (3 ruang), FMIPA (8 ruang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) (5 ruang), FSRD (3 ruang), FIB (1 ruang), FISIP (2 ruang), FH (1 ruang), FKIP-1 (3 ruang), FKIP-2 (2 ruang), FT (6 ruang), SV (3 ruang), UPT-P2B (3 ruang), FP (1 ruang).

Pada sesi 1 hari pertama pelaksanaan UTBK berjalan lancar. Jumlah peserta yang hadir mengikuti ujian pada sesi 1 hari pertama sebanyak 785 orang (94,58%). Sementara peserta yang tidak hadir sebanyak 45 orang (5,42%).

Terkait peserta berkebutuhan khusus atau disabilitas mengikuti UBTK, dia memastikan mereka akan difasilitasi dengan perangkat lunak khusus, dan pelaksanaannya akan dibantu oleh pendamping.

Lebih jauh dia katakan, Pusat UTBK UNS telah melaksanakan berbagai pelatihan agar pelaksanaan ujian UTBK tahun 2021 ini berlangsung dengan aman dan lancar.

"Beberapa pelatihan diberikan seperti pelatihan administrasi server, pelatihan teknisi ruang, pelatihan petugas keamanan dan kebersihan, pelatihan Penanggung Jawab lapangan, Wakil Penanggung jawab lapangan, dan Pengawas Ujian," imbuh dia.

Karena pelaksanaan UBTK digelar dalam masa pandemi Covid-19, maka Pusat UTBK UNS menyediakan fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. UNS juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Surakarta.

"Seluruh lokasi ujian dilengkapi dengan pemeriksa suhu tubuh, hand sanitizer, wastafel, dan ruang transit peserta yang ditata sesuai protokol kesehatan. Bahkan tata ruang diatur untuk menjaga jarak. Antar peserta minimal 1,5 meter arah kanan-kiri dan depan-belakang serta selalu menggunaklan masker. Ini dilakukan supaya UTBK tidak menjadi kluster baru covid-19," pungkas Prof Jamal. (N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik