Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Sejumlah Rumah di Kampung Nefo Kupang Tenggelam Tertimbun Longsor

Palce Amalo
11/4/2021 19:52
Sejumlah Rumah di Kampung Nefo Kupang Tenggelam Tertimbun Longsor
Dampak terjangan Siklon Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu.(MI/Palce Amalo)

SEJUMLAH rumah penduduk di Kampung Nefo, Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, NTT, kehilangan rumah mereka akibat tertimbun tanah longsor menyusul badai beberapa hari lalu. Hal itu diungkapkan relawan yang tiba di Kampung Nefo, Minggu (11/4).  Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Sebanyak 400 warga berhasil dievakuasi oleh pemerintah desa. Mereka saat ini ditampung di gedung gereja setempat dan rumah keluarga. Dari foto yang dikirim relawan, sejumlah rumah hilang tertimbun material longsor dan sebagaian lainnya roboh.

"Kebutuhan akan rumah layak huni pasca tanggap darurat sangat diperlukan," jelas Yemris Fointuna.

Menurutnya, warga Kampung Nefo yang tenggelam, perlu direlokasi karena lokasi tersebut tidak bisa ditempati lagi. Plt Kepala BPBD NTT Isyak Nuka mengatakan belum menerima laporan terkait tenggelamnya rumah penduduk di kampung tersebut.

Lebih jauh, Yemris mengatakan dari kesaksian para korban, badai terjadi saat tanaman di ladang, kebun dan sawah siap panen sehingga mengakibatkan gagal panen total. "Keadaan ini dapat menyebabkan kelaparan beberapa bulan ke depan karena stok pangan di lumbung warga tidak tersedia lagi," kata Yemris Fointuna  anggota tim relawan mengutip keterangan para korban.

Selain itu, tanaman penopang yang selama ini menjadi sumber pendapatan warga seperti pisang, kelapa, kemiri, jambu mete dan hasil bumi lainnya rusak akibat tanah longsor. Keadaan ini otomatis dapat menyebabkan para korban bencana kehilangan sumber pendapatan. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya