Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI KOTA Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan berpesan kepada Taruna dan Mahasiswa yang mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke XLI tahun 2021 agar nantinya tidak ada pertikaian, perpecahan atau permusuhan serta tidak mengharapkan atau meminta tanda jasa.
"Tidak boleh ada pertikaian, perpecahan dan permusuhan, merasa tidak enak. Jangan cepat tersinggung, kecewa putus asa. Saya veteran dari bencana alam, tsunami saya ikut, sambil menolong orang. Padang, Nias, Mandailing Natal bencana alam, saya ikut. Belum pernah kami menuntut sebuah tanda jasa atau penghargaan dari bangsa negara," kata Umar Hasibuan saat menerima kunjungan dan silahturahmi peserta Latsitardanus di Rumah Dinas Walikota Tebing Tinggi, Kamis (8/4).
Turut hadir pada acara tersebut Dandim 0204/ DS Letkol. Kav. Jecky Yudha, Kapolres AKBP. Agus Sugiyarso, S.IK, Kasdim Mayor Inf. Totok Riyanto, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Budiono, Sekdako Muhammad Dimiyathi dan Kepala Inspektorat H. Kamlan Mursyid.
Pada kesempatan itu Umar Hasibuan menceritakan sejarah awal mula kota Tebing Tinggi dan meminta kepada para taruna dan mahasiswa peserta latsitarda agar mengutamakan keihklasan dalam bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Kita harus ikhlas bekerja untuk bangsa dan negara, bekerja jangan karena tanda jasa, selama ikhlas pasti ada ridha Allah SWT," pesannya.
Sementara itu Dandim 0204/DS Letkol. Kav. Jecky Yudha menyampaikan maksud dari kunjungan Taruna dan mahasiswa Latsitardanus ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan mengenal Forkopimda.
"Kunjungan ini silaturahmi, kaitan dengan, Latsitardanus, mereka kan programnya latihan terintegrasi, jadi Bapak Wali Kota punya inisiatif mengumpulkan mereka supaya saling mengenal dengan Forkopimda supaya nanti mereka disini kegiatannya bisa berjalan dengan baik", ucapnya. (AP/OL-10)
DUA bencana tanah longsor terjadi sejak dua hari terakhir di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
MENPAREKRAF Sandiaga Uno mengunjungi rumah adat Puri Melayu Sri Menanti di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Di sana, Sandiaga Uno sempat mencoba membuat batik khas Tebing Tinggi.
Wali Kota Umar berharap kelak ada penerusnya dengan mengembalikan kejayaan angkat besi di Kota Tebing Tinggi.
Umar menyampaikan apresiasi kepada AMTT karena telah membangun sebuah organisasi yang resmi dan terdaftar di Kemenkumham serta ikut serta secara nyata membantu penanganan pandemi covid-19.
Lokasi pemekaran daerah bertempat di HKI Brohol Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara.
Kurang lebih ada 900 pengusaha UMKM di seluruh Indonesia yang ikut mendaftar. Dari Sumatra Utara, ada lima UMKM terpilih, empat di antaranya dari Tebing Tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved