Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WAKIL Ketua DPR Rachmat Gobel bertekad untuk memajukan ekonomi Sumba. Ini karena Sumba memiliki banyak kekhasan dan potensi ekonomi.
Itu disampaikannya, Minggu (4/4), saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Hari pertama ia berkunjung ke Kabupaten Sumba Timur selanjutnya ke Sumba Barat Daya.
Di Sumba Timur, Gobel melakukan dialog di kediaman bupati dan perajin tenun ikat Sumba. Gobel didampingi anggota Komisi IV DPR Julie Laiskodat yang juga Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) NTT, anggota Komisi II DPR Jacky Uly, anggota Komisi III DPR Ratu Ngadu Bonu, dan Bupati Sumba Timur Khristofel A Praing.
Gobel mengatakan, Sumba bisa membangun pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan. Sebagi contoh, katanya, Sumba memiliki tradisi beternak sapi. Selain itu Sumba juga memiliki potensi kain tenun ikat khas Sumba.
Saat berdialog dengan perajin di paguyuban Galeri Atmala Kanatang, Gobel mendengarkan aspirasi mereka yang terkena dampak pandemi maupun kesulitan permodalan dan pemasaran serta peniruan tenun ikat Sumba dengan kualitas rendah dan menggunakan mesin.
Tentang peniruan, Gobel mengajak untuk mempatenkan tenun ikat Sumba. "Tenun ikat Sumba lahir dari tradisi dan budaya warisan leluhur yang sangat khas. Kualitasnya tinggi dan nilai-nilainya yang kuat. Ini harus dipatenkan," katanya.
Selain itu, Gobel mengajak perajin untuk bersatu dalam wadah koperasi agar memudahkan pengadaan bahan baku benang dan pemasaran produk. "Selain itu hal tersebut bisa memudahkan permodalan serta bisa menjaga harga yang stabil," katanya.
Satu tenun ikat Sumba bisa dibuat dalam waktu 6 bulan hingga 1,5 tahun. "Tergantung motif dan warna," kata Ryan, ketua galeri. Tenun ikat Sumba yang termahal berwarna merah, sedangkan yang lebih murah yang berwarna biru.
Mereka masih menggunakan pewarna alami. Warna merah dibuat dari akar mengkudu, warna biru dari daun nila, dan warna kuning dari batang pohon idju. Dari tiga warna dasar inilah bisa dibuat warna hitam, misalnya. Untuk motif warna merah membutuhkan 12 kali pencelupan.
Butuh 130 langkah untuk membuat satu kain tenun ikat, mulai dari menggulung benang, menyusun benang, mengikat benang, mencelup benang, dan menenun. Pembuatan motif dengan mengikat lalu mencelup. Hal itu dilakukan berulang. Untuk motif, tenun Sumba ada 800 jenis, seperti rusa, udang, kakaktua, mahang, ular naga, dan bunga kapas. (RO/OL-14)
Seka Yama tampil di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta, Sabtu (27/1).
Pameran ini jadi momentum bagi para perajin lokal untuk memamerkan produk mereka.
IFFT 2024 bertujuan merayakan dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang menyoroti karya seni Tenun Ikat dan Batik serta kain-kain tradisional dari NTT.
Saat ini Elemwe tengah mengembangkan kreativitasnya dengan membentuk komunitas tenun Jakarta.
Mufidah berharap melalui penyelenggaraan WITS, seniman dan pengrajin agar bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Dalam kunjungan kerja kali ini ke Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ia memberikan apresiasi kepada produk tentun asli asal NTT.
WABAH demam berdarah dengue (DBD) di Sumba Timur, NTT kembali menelan korban jiwa.
Di Sumba Timur terdapat lebih dari 100 perempuan penenun yang tidak pernah berhenti belajar meningkatkan keterampilan teknis.
Iklan ini tayang dengan latar lagu Stands by me yang dipopulerkan pertama kali oleh Ben E King.
RELAWAN Ganjar Milenial Center (GMC) Kabupaten Sumba Timur menggelar lomba futsal U-17 yang diikuti ratusan anak muda dari berbagai wilayah di NTT.
ANGGARAN penanganan korona (covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur sampai Rabu (10/6) baru terpakai Rp5 miliar atau 50 persen dari alokasi anggaran Rp10 miliar.
Serangan hama belalang telah mencapai 13 titik termasuk Bandar Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur. Sebelumnya serangan hama belalang dilaporkan di tiga titik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved