Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pandemi Covid-19 Turunkan Pendapatan Pemprov Kalsel 

Mediaindonesia.com
29/3/2021 15:29
Pandemi Covid-19 Turunkan Pendapatan Pemprov Kalsel 
(DOK PEMPROV KALSEL)

PENJABAT Gubernur Kalimantan Selatan  Dr Safrizal ZA MSi, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2020 pada rapat paripurna DPRD Kalsel, Senin (29/3).

Dalam sambutannya, Safrizal, menyampaikan secara umum pendapatan daerah ditetapkan Rp6,720 triliun lebih dan terealisasi Rp6,309 triliun lebih atau 93,89%. Khusus pendapatan asli daerah (PAD) target Rp3,124 triliun lebih terealisasi Rp2,860 lebih atau 91,55%.

Kemudian pendapatan transfer dianggarkan Rp3,497 triliun lebih terealisasi Rp3,364 triliun lebih atau 96,19%. Selain itu, target lain-lain pendapatan yang sah Rp98,694 miliar lebih terealisasi Rp84,747 miliar lebih atau 85,87%.

Baca Juga: Gubernur Safrizal Ingatkan Prokes Ketat Pada MTQ Provinsi di Tanbu

Sementara anggaran belanja langsung sebagai sebab akibat pandemi COVID-19 juga mengalami perubahan atau refocusing yaitu semula Rp3,601 triliun lebih berubah menjadi Rp2,877 triliun lebih.

Lebih lanjut Safrizal menyampaikan, selain penyesuaian anggaran, khususnya terhadap belanja daerah, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak pada kinerja perekonomian dan pembangunan daerah.

Kinerja perekonomian Kalsel selama tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019. Pertembuhan ekonomi daerah tahun 2020 minus 1,81%, menurun dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 4,08%.

"Pertembuhan ekonomi yang minus 1,81% ini masih rendah kalau dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga mengalami kontraksi," ujarnya. 

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketuanya DR (HC) H Supian HK SH MH, juga juga dilaksanakan penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD Kalsel oleh Wakil Ketua Hj Mariana SAB MM sebagai bahan masukkan buat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel tahun 2021-2025.

Pada rapat paripurna itu pula hadir Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kalsel antara lain Kapolda serta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) provinsi Kalsel. (RO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya