Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kementerian PUPR Targetkan Renovasi Pasar Legi Selesai Lebih Cepat

M. Iqbal Al Mmchmudi
27/3/2021 18:00
Kementerian PUPR Targetkan Renovasi Pasar Legi Selesai Lebih Cepat
Walikota Surakarta Girban Rakabuming meninjau renovasi Pasar Legi Surakarta(MI/Widjajadi)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Pasar Legi di Kota Surakarta yang sempat terbakar pada Oktober 2018 silam.

Rehabilitasi bangunan pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh serta menjadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi lokal dampak Pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, progres rehabilitasi Pasar Legi saat ini mencapai 25,90% atau lebih cepat dari rencana sebesar 20%. Renovasi Pasar Legi mulai dikerjakan pada November 2020 dengan masa pelaksanaan 390 hari kalender.

"Kontraknya selesai November 2021, tetapi Alhamdulillah progresnya lebih cepat. Paling lambat Oktober 2021 akan kita selesaikan, sehingga para pedagang yang sekarang ditempatkan di pasar darurat bisa lebih cepat menempati," kata Basuki, Sabtu (27/3).

Basuki memeriksa secara detail seluruh hasil pekerjaan konstruksi pasar dan penataan kawasan, mulai dari kondisi bangunan, los pedagang, lantai hingga lansekap. Dirinya menginstruksikan agar bangunan Pasar Legi mengedepankan sirkulasi udara dan penghijauan pada area parkir.

Baca juga : Pemkot Makassar Targetkan Vaksin 10 Ribu Guru

Renovasi Pasar Legi di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Yodya Karya (Persero) sebagai Manajemen Konstruksi.

"Lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran APBN sebesar Rp104,3 miliar," ujarnya.

Pasar Legi dibangun di atas lahan seluas 21.978 m2 dengan luas bangunan 31.072 m2. Bangunan pasar terdiri dari 4 Zona yakni Blok A, Blok B, Blok C, dan Blok D dengan masing-masing gedung memiliki 3 lantai yaitu semi basement, lantai dasar, dan lantai atap. Konstruksi pasar didesain dengan jumlah kios 337 unit, los 1.932 unit, plataran 250 unit.

"Pembangunan Pasar Legi menggunakan konsep green building seperti yang diadaptasi pada bangunan Pasar Klewer," sambungnya.

Konsep ini diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik dengan desain memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga lebih ramah lingkungan. Bangunan pasar telah mendapatkan sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Tingkat Pratama.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam percepatan renovasi Pasar Legi yang sempat terbakar pada 2018 lalu.

"Ini bukti perhatian Pemerintah pusat, semoga setelah renovasi pasar selesai bisa segera dimanfaatkan untuk kegiatan perekonomian di Kota Solo, khususnya," kata Gibran. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik