Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Virus Jembrana Merebak, Puluhan Sapi Di Palembang Mati

Dwi Apriani
26/3/2021 17:03
Virus Jembrana Merebak, Puluhan Sapi Di Palembang Mati
Ilustrasi(ANTARA)

SEDIKITNYA 22 sapi milik petenak di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mati akibat terserang virus jembrana. Pemda setempat pun melakukan upaya pencegahan agar virus ini tidak menyebar.

Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel, drh Jafrizal, mengatakan kasus virus jembrana ini berawal dari laporan peternak sapi di wilayah Sukajaya, Palembang, pertengahan Februari 2021 lalu. "Saat itu kita menerima laporan jika ada 22 sapi milik peternak yang mati mendadak," katanya, Jumat (26/3).

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, sapi-sapi awalnya mengalami masalah kurang nafsu makan dan mengeluarkan keringat darah. Oleh karena itu, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat mengambil sampel untuk kemudian diteliti.

"Sampelnya kita periksakan ke Balai Veteriner Lampung. Hasilnya sapi-sapi itu mati akibat penyakit dari virus jembrana," katanya.

Menurutnya, sejak Januari 2021 lalu peternak telah diimbau agar tidak membeli sapi dari Bengkulu maupun Jambi terlebih dahulu yang terlebih
dahulu telah ditemukan kasus penyakit jembrana. "Tapi yang mungkin alasan petimbangan harga ternak yang lebih murah membuat hal itu tetap dilakukan," katanya.

Sebagai upaya pencegahan, tim telah melakukan penyeprotan disinfektan ke kandang milik 117 peternak sapi di Palembang secara bertahap, serta
membagikan vitamin hewan. "Tim juga sudah turun untuk memastikan kondisi kebersihan kandang peternah sesuai dengan ketentuan," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya