KBM Tatap Muka akan Berdampak Pada Perekonomian DIY

Ardi Teristi
25/3/2021 18:18
KBM Tatap Muka akan Berdampak Pada Perekonomian DIY
Ilustrasi sekolah tatap muka.(ANTARA)

DIBUKANYA sistem belajar mengajar tatap muka di DIY dinilai akan membantu mendongkrak perekonomian. Namun, pembelajaran tatap muka tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD DIY, Nuryadi, Kamis (25/3). "Begitu dibuka (pembelajaran tatap muka), ekonomi pasti lebih baik," kata dia.

Nuryadi memperingatkan, pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun sekolah harus siap dengan konsekuensi atas pembelajaran tatap muka. Protokol kesehatan harus disiapkan dengan matang, baik jam belajar, jumlah siswa yang masuk, hingga sarana dan prasarana.

"Pembelajaran tatap muka harus diatur sedemikian rupa. Protokol  kesehatan jadi yang utama, tidak boleh lengah," kata dia.

Di Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta terus mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.

"Buku saku terkait prosedur protokol kesehatan di sekolah sudah ada dan sarana pendukung sudah dilengkapi. Misalnya wastafel," kata Dedi Budiono, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.

Pihaknya sudah melakukan verifikasi protokol kesehatan di sekolah untuk KMB tatap muka. Namun, penilaian sekolah yang sudah bagus dan yang belum bagus belum dilakukan.

"Itu akan kami lakukan dan rapatkan dulu. Kami tidak bisa sendiri karena penanganan Covid-19 di Kota (Yogyakarta) dan (Provinsi) DIY dulu. Ini menyangkut keselamatan di atas segalanya," ujar dia.

Dia menyatakan Disdikpora Kota Yogyakarta belum memutuskan waktu dan jenjang satuan pendidikan yang akan melaksanakan KBM tatap muka. Namun,  mengacu arahan Gubernur DIY, KBM tatap muka dimulai dari jenjang atas ke bawah. "Tentu kami juga mengacu yang diterapkan Pemda DIY yang akan memulai dengan  percontohan KBM tatap muka di beberapa sekolah," jelas Dedi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya