Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIBUKANYA sistem belajar mengajar tatap muka di DIY dinilai akan membantu mendongkrak perekonomian. Namun, pembelajaran tatap muka tetap harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD DIY, Nuryadi, Kamis (25/3). "Begitu dibuka (pembelajaran tatap muka), ekonomi pasti lebih baik," kata dia.
Nuryadi memperingatkan, pemerintah daerah, perguruan tinggi, maupun sekolah harus siap dengan konsekuensi atas pembelajaran tatap muka. Protokol kesehatan harus disiapkan dengan matang, baik jam belajar, jumlah siswa yang masuk, hingga sarana dan prasarana.
"Pembelajaran tatap muka harus diatur sedemikian rupa. Protokol kesehatan jadi yang utama, tidak boleh lengah," kata dia.
Di Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta terus mempersiapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di sekolah.
"Buku saku terkait prosedur protokol kesehatan di sekolah sudah ada dan sarana pendukung sudah dilengkapi. Misalnya wastafel," kata Dedi Budiono, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta.
Pihaknya sudah melakukan verifikasi protokol kesehatan di sekolah untuk KMB tatap muka. Namun, penilaian sekolah yang sudah bagus dan yang belum bagus belum dilakukan.
"Itu akan kami lakukan dan rapatkan dulu. Kami tidak bisa sendiri karena penanganan Covid-19 di Kota (Yogyakarta) dan (Provinsi) DIY dulu. Ini menyangkut keselamatan di atas segalanya," ujar dia.
Dia menyatakan Disdikpora Kota Yogyakarta belum memutuskan waktu dan jenjang satuan pendidikan yang akan melaksanakan KBM tatap muka. Namun, mengacu arahan Gubernur DIY, KBM tatap muka dimulai dari jenjang atas ke bawah. "Tentu kami juga mengacu yang diterapkan Pemda DIY yang akan memulai dengan percontohan KBM tatap muka di beberapa sekolah," jelas Dedi. (OL-15)
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
Unpad EdEx juga telah meresmikan kerja sama perdana dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney yang merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia.
DINAS Pendidikan Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengabaikan Instruksi Wali Kota Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengendalian pencemaran udara dengan tidak menerapkan PJJ.
SEKOLAH menengah atas terbuka (SMA-T) atau sekolah menengah swasta yang disiapkan pemerintah bagi siswa SMP yang dinyatakan tidak lolos PPDB
Pertumbuhan mata minus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit mata di kemudian hari.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Muhammad Zain mengajak guru instruktur untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan semangat yang tinggi.
Ia mengatakan, untuk guru ini targetnya di Sumsel sebanyak 144.807, dan sudah divaksinasi sebanyak 80.887 atau 55,86%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved