Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMPROV Sumatra Selatan saat ini masih fokus rencana vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di wilayah Palembang, untuk menyongsong sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru.
"Saat ini tahapan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan masih berlangsung. Ada sebanyak 1.944 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksin di RSUD Provinsi Sumsel. Kita bagi beberapa sesi selama beberapa hari ini untuk vaksinasi guru dan tenaga pendidik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi, Kamis (18/3).
Ia menjelaskan, pihaknya tidak akan melakukan uji coba belajar tatap muka saat menjelang penetapan pelaksanaan sekolah non daring itu. Hal itu lantaran sampai saat ini semua sekolah di Palembang dan Sumsel, umumnya sudah siap untuk belajar tatap muka. Kesiapan itu ditandai dengan protokol kesehatan yang sudah disiapkan di masing-masing sekolah.
"Tidak perlu dilakukan uji coba pembukaan sistem belajar tatap muka di sekolah selama masa pandemi. Ini karena telah dilakukan secara diskresi. Dinas Kesehatan pun telah mengeluarkan syarat pemenuhan fasilitas untuk pembukaan belajar tatap muka," kata dia.
Riza menjelaskan, vaksinasi guru di 16 kabupaten dan kota lainnya di Sumsel akan dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk penjadwalan. Total guru dan tenaga pendidik yang akan disuntik vaksin
sebanyak 21 ribu.
"Kita targetkan vaksinasi untuk guru bisa selesai sesuai dengan jadwal. Dan rencananya belajar tatap muka pada Juli sudah mulai dilakukan," ujar Riza.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, seluruh tenaga pendidik di Sumsel mulai dari ASN hingga honorer menjadi sasaran vaksinasi.
"Kita yakin pertengahan tahun bisa terapkan sekolah offline," kata dia.
baca juga: Sekolah Tatap Muka di Palembang Kembali Ditunda
Selain sekolah umum, nantinya juga akan dijadwalkan vaksinasi untuk sekolah yang menjalankan sistem asrama seperti pesantren. Guru dan kalangan pengasuh pesantren juga akan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin.
"Nanti kedepan, vaksinasi untuk pengasuh ponpes akan segera kita lakukan, jadi ponpes bisa segera melaksanakan belajar mengajar seperti biasanya. Sebab selama pandemi, banyak santri yang dirumahkan," pungkasnya. (OL-3)
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
PULUHAN ribu guru dan penjaga rumah ibadah mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kaltim (Kaltim) pada Rabu (25/6).
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Kondisi kesejahteraan guru secara umum, saat ini masih terbilang rendah dan belum sebanding dengan pengabdian yang mereka berikan.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved