Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemprov Sumsel Fokus Vaksinasi Covid-19 Untuk Guru

Dwi Apriani
18/3/2021 13:01
Pemprov Sumsel Fokus Vaksinasi Covid-19 Untuk Guru
Ilustrasi vaksinasi covid-19(MI/Susanto)

PEMPROV Sumatra Selatan saat ini masih fokus rencana vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan sekolah luar biasa di wilayah Palembang, untuk menyongsong sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru. 

"Saat ini tahapan vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidikan masih berlangsung. Ada sebanyak 1.944 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksin di RSUD Provinsi Sumsel. Kita bagi beberapa sesi selama beberapa hari ini untuk vaksinasi guru dan tenaga pendidik," ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Riza Pahlevi, Kamis (18/3).

Ia menjelaskan, pihaknya tidak akan melakukan uji coba belajar tatap muka saat menjelang penetapan pelaksanaan sekolah non daring itu. Hal itu lantaran sampai saat ini semua sekolah di Palembang dan Sumsel, umumnya sudah siap untuk belajar tatap muka. Kesiapan itu ditandai dengan protokol kesehatan yang sudah disiapkan di masing-masing sekolah.

"Tidak perlu dilakukan uji coba pembukaan sistem belajar tatap muka di sekolah selama masa pandemi. Ini karena telah dilakukan secara diskresi. Dinas Kesehatan pun telah mengeluarkan syarat pemenuhan fasilitas untuk pembukaan belajar tatap muka," kata dia.

Riza menjelaskan, vaksinasi guru di 16 kabupaten dan kota lainnya di Sumsel akan dilakukan pembahasan lebih lanjut untuk penjadwalan. Total guru dan tenaga pendidik yang akan disuntik vaksin
sebanyak 21 ribu. 

"Kita targetkan vaksinasi untuk guru bisa selesai sesuai dengan jadwal. Dan rencananya belajar tatap muka pada Juli sudah mulai dilakukan," ujar Riza.

Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, seluruh tenaga pendidik di Sumsel mulai dari ASN hingga honorer menjadi sasaran vaksinasi. 

"Kita yakin pertengahan tahun bisa terapkan sekolah offline," kata dia.

baca juga: Sekolah Tatap Muka di Palembang Kembali Ditunda

Selain sekolah umum, nantinya juga akan dijadwalkan vaksinasi untuk sekolah yang menjalankan sistem asrama seperti pesantren. Guru dan kalangan pengasuh pesantren juga akan menjadi kelompok prioritas penerima vaksin.

"Nanti kedepan, vaksinasi untuk pengasuh ponpes akan segera kita lakukan, jadi ponpes bisa segera melaksanakan belajar mengajar seperti biasanya. Sebab selama pandemi, banyak santri yang dirumahkan," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik