TEKNOLOGI nanopartikel di masa depan akan menjadi solusi untuk mengatasi covid-19. Bahkan akan banyak penyakit yang dapat diatasi dengan teknologi ini. Hal itu disampaikan Guru Besar FMIPA Universitas Islam Indonesia Prof Yandi Syukri.
Guru Besar Bidang Farmasetika itu mengatakan pemanfaatan teknologi berbasis nano itu akan segera menjadi pilihan pengembangan terapi yang paling efektif. Yandi pun mengungkapkan berbagai tahap patogenesis covid-19, nanopartikel dapat memainkan peran pentingnya.
"Ini karena kemampuan penghambatannya selama masuknya virus dan fusi protein sel yang terinfeksi selama perlekatan awal dan fusi membran," ujarnya dalam Rapat Terbuka Senat Milad ke-78 UII di Kampus UII, Yogyakarta, Jumat (12/3).
Baca juga: Eco-Nano-Biotechnology Miliki Potensi Besar di Masa Depan
Dengan memanfaatkan teknologi nanopartikel, pengantaran obat menuju target dapat disesuaikan menuju tempat yang diharapkan, konsentrasi yang tepat, selama periode waktu yang cocok.
Dia menjelaskan dalam perkembangannya nanopartikel telah banyak digunakan dan dipelajari karena sifat uniknya, seperti ukurannya yang kecil dan kelarutan yang lebih baik.
Ia mengatakan nanopartikel logam, terutama nanopartikel perak dapat digunakan sebagai antivirus yang kuat dan berspektrum luas, baik dengan atau tanpa modifikasi permukaan. Namun, aktivitas antivirus dari nanopartikel ini sebagian besar masih belum dieksplorasi.(OL-5)