Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari jajaran Kodim 0116 Nagan Raya Provinsi Aceh kini terus menggencarkan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat serta perusahaan perkebunan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Penyuluhan ini terus kita lakukan, agar kebakaran hutan di Nagan Raya tidak lagi terjadi seperti beberapa hari lalu,” kata Komandan Kodim 0116 Nagan Raya Letkol Infanteri Guruh Tjahyono di Suka Makmue, Rabu (24/2).
Menurutnya, sosialisasi dan penyuluhan tersebut dilakukan TNI dengan melibatkan Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) yang turun langsung ke setiap desa di Kabupaten Nagan Raya, guna mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Selain itu, upaya tersebut juga dilakukan kepada setiap perusahaan perkebunan yang ada di daerah ini, agar tidak melakukan pembakaran lahan saat membuka lahan baru.
“Jadi, khusus kepada perusahaan termasuk masyarakat, jika ingin membuka lahan maka kita minta agar dikoordinasikan dengan TNI dan Polri, sehingga kita harapkan tidak terjadi kebakaran lahan,” kata Guruh Tjahyono menegaskan.
Ia juga menjelaskan, sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan tersebut guna menindaklanjuti arahan dan perintah Presiden RI beberapa hari lalu, yang meminta penanganan Karhutla di setiap daerah secara dini.
Dandim Guruh Tjahyono juga menegaskan hingga Rabu malam tidak lagi ditemukan adanya kebakaran lahan di daerah itu, setelah pada pekan lalu sempat terjadi kebakaran lahan yang menyebabkan sekitar 4,5 hektare lahan kebun masyarakat ikut terbakar.
“Jadi berdasarkan pemantauan citra satelit, juga tidak ditemukan adanya titik api (hotspot). Meski pun demikian kita tetap siaga dan terus melakukan patroli secara rutin,” katanya menegaskan. (Ant/OL-12)
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
MUSIBAH kebakaran hutan dan lahan gambut di kawasan Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Aceh, semakin meluas. Api menjalar begitu cepatnya.
Diguyur hujan deras selama dua hari terakhir, tujuh desa di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, terendam banjir luapan sungai Krueng Tripa.
Sejauh ini baru satu orang yang diduga tertimbun tanah longsor di kawasan hutan yang dijadikan tempat penambangan emas ilegal tersebut.
TERCATAT sebanyak 12 unit rumah toko (ruko) milik pedagang di Kompleks Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, Aceh hangus terbakar.
Ketiga nelayan asal Aceh Barat yang selamat tersebut sebelumnya dilaporkan tenggelam, setelah kapal motor yang ditumpang dihempas ombak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved