Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pilkades Serentak 2021 di Sikka Digelar Juli

Gabriel Langga
24/2/2021 12:25
Pilkades Serentak 2021 di Sikka Digelar Juli
Kadis DPMD Sikka, Fitrinita Kristiani(MI/Gabriel Langga )

DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur memastikan akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak yang digelar di bulan Juli tahun 2021.

Kadis DPMD Sikka, Fitrinita Kristiani mengatakan pilkades di Sikka tetap digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pada tahun ini ada 17 desa di Sikka akan memilih kepala desa baru. 

"Pilkades akan digelar serentak di 17 desa pada Juli nanti," kata Fitrinita kepada mediaindonesia.com, Rabu (24/2) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Ia mengaku anggaran yang disiapkan untuk menyambut pesta demokrasi di tingkat desa ini sebesar Rp700 juta. 

"Anggaran yang disiapkan kabupaten ini sebesar Rp700 juta untuk membiayai opersional panitia di tingkat desa," lanjutnya.

Untuk pelaksanaan pilkades ini, Pemkab Sikka telah melakukan pembaruan perda dan tidak lagi menggunakan perda lama. 

"Perda yang baru sudah lahir tetapi perbupnya belum dibahas. Setelah perbup BPD jadi kita akan sosialisasi kepada desa-desa khusus yang menggelar pilkades. Jadi pemilihan BPD dulu baru digelar pilkades," tandas dia.

Selain itu Pemkab Sikka telah mengubag perbup pilkades dengan menyesuaikan dengan Peraturan Mendagri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2020 terutama yang berkaitan dengan protokol kesehatan.

"Peraturan baru yang muncul ini berkaitan dengan protokol yang diterapkan di antaranya saat pemungutan suara, penghitungan suara, dan pelantikan kepala desa. Makanya kita benar-benar harus menyiapkan betul perangkat aturan. Apabila perangkat aturan ini selesai kita akan melaju ke tahap sosialisasi kepada masyarakat. Mengingat Pilkades digelar Juli 2021," kata Fitrinita.

baca juga: Masih Ada Wilayah Tergenang Banjir, Ganjar Cek Pompa Air

Pelaksanaan Pilkades tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan aturan-aturan yang terukur dan mengikat sehingga tidak menimbulkan cluster baru penularan covid-19 di tingkat desa.

"Kita harapkan Pilkades nantinya bisa berjalan aman dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak ada kluster baru di Pilkades serentak ini," pungkas dia. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya