Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DIREKTUR Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengingatkan bahwa peran tokoh komunitas sangst penting untuk mencegah penyebaran covid-19.
Utamanya untuk mengubah perilaku individu agar semakin taat menerapkan protokol kesehatan.
Karena itu, untuk mempercepat perubahan perilaku di tingkat komunitas, kontribusi para tokoh sangat signifikan, kata Siti Nadia, dalam webinar Alenia Forum bertajuk Mempertangguh Komunitas Saat PPKM Mikro, Jumat (19/2).
Kalau kita bicara perubahan perilaku, memang membutuhkan keteladanan dari tokoh-tokoh atau publik figur untuk melakukan peran ini, kata Siti Nadia.
Jika setiap individu disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, akan mencegah infeksi baik pada diri sendiri maupun dalam komunitasnya, kata dia. Dengan begitu, pencegahan penularan pandemi covid-19 semakin mudah, ujarnya pula.
Dari disiplin individu akan membuat pertahanan selanjutnya dalam populasi yang besar. Tentu saja, gerakan itu harus banyak dilakukan.
Dalam menangani pandemi, Siti Nadia berpendapat, pemerintah harus melakukan berbagai macam intervensi, salah satunya perubahan perilaku masyarakat. Ia menegaskan bahwa pola hidup merupakan hal sentral dalam menanggulangi pandemi.
Baca juga: Indonesia Ikut Uji Klinis Pengobatan Covid-19 Terbesar di Dunia
Apalagi, saat ini kita belum temukan cara, misalnya obat untuk mengobati covid-19. Jadi, kita baru tahap pencegahan. Pencegahan pun risiko penularannya masih sangat tinggi, karena memang penularannya sangat cepat. Secara cepat banyak orang terjangkit, kemudian menjadi sakit, kata dia lagi.
Sedangkan, sosiolog dari Universitas Indonesia Imam B Prasodjo menganggap bahwa upaya pendisiplinan dan penertiban masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan semestinya berbasis mikro di level kerumunan.
Yang harus difokuskan untuk mendorong ketangguhan adalah wilayah-wilayah mikro, tetapi bukan RT/RW. Yang benar adalah komunitas, di mana tempat berinteraksi terjadi, dan di situ ada kerumunan yang cukup padat, ujar Imam pula.
Mengubah perilaku masyarakat, kata dia, tidak dapat sekadar imbauan, melainkan perlu melibatkan orang berpengaruh dalam komunitas kerumunan tertentu yang dapat menegakkan protokol kesehatan.
Dalam komunitas pengajian, misalnya, masyarakat akan mematuhi ustaz, sehingga ustaz bisa berperan mengajak jamaah lebih taat protokol kesehatan.
Imam menyarankan agar sistem zonasi lebih menitikberatkan pada komunitas kerumunan dibandingkan di tingkat RT/RW.
Pada sisi lain, Imam mengatakan kekayaan modal sosial, seperti gotong royong perlu terus didorong, sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah.
Ki Hajar Dewantara: Pelopor pendidikan Indonesia. Biografi lengkap, perjuangan, dan warisan abadi bagi kemajuan bangsa.
BJ Habibie: Visioner teknologi, Bapak Bangsa Indonesia. Kisah hidup inspiratif, kontribusi, dan warisan abadi.
Cut Nyak Dien: Singa Betina Aceh, pahlawan wanita gigih. Kisah perjuangan, semangat membara, dan warisan abadi melawan penjajah.
Telusuri biografi Ir. Soekarno: arsitek kemerdekaan, orator ulung, dan Bapak Bangsa Indonesia. Kisah inspiratif sang proklamator!
Kisah heroik Bung Tomo: orator ulung, simbol perlawanan Surabaya. Telusuri biografi lengkap pahlawan kemerdekaan Indonesia ini!
Telusuri sejarah & peran penting organisasi pergerakan nasional. Pelajari dampaknya bagi kemerdekaan Indonesia!
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved