Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
SALAH satu sektor yang paling terdampak dengan wabah pandemi covid-19 yakni pariwisata. Hal itu terjadi lantaran adanya berbagai pembatasan, baik itu dari pemerintah Indonesia sendiri maupun negara lain.
Tidak mengherankan jika sektor pariwisata saat ini dibilang mati suri. Meski begitu bukan berarti pemerintah berpangku tangan dan membiarkan para pelaku usaha wisata mati secara perlahan-lahan.
Baca juga: Kemenparekraf Susun Langkah Percepatan Pemulihan Pariwisata
Berbagai program pun telah digulirkan pemerintah. Seperti diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, untuk memulihkan sektor pariwisata Indonesia yang terdampak oleh pandemi covid-19 pihaknya meluncurkan program Indonesia Care.
Program itu diharapkan bisa memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu pemerintah juga akan mengucurkan dana hibah pariwisata bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi covid-19.
Program itu pun mendapat dukungan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Perusahaan rintisan property-technology PT Bobobox Mitra Indonesia
(Bobobox). Untuk membantu menghidupkan kembali pariwisata Indonesia, mereka resmi membuka lini bisnis terbarunya yakni Bobocabin untuk publik di kawasan Wana Wisata Rancaupas, Bandung, Jawa Barat.
Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dan keindahan alam sekitar. Ini adalah produk ketiga yang sudah diluncurkan oleh Bobobox sejak awal berdiri pada 2017.
Melalui produk terbarunya, Bobobox berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan new normal destination yang dapat tetap memberikan dampak bagi upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 melalui sektor pariwisata, sekaligus memberikan alternatif liburan.
“Melalui inovasi ini, kami ingin turut serta berkolaborasi dalam segala upaya lintas sektoral dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata yang sangat terdampak oleh pandemi. Kami juga ingin tetap menjadi solusi beristirahat andalan bagi masyarakat dengan menawarkan sebuah cara baru untuk menikmati waktu luang, yaitu dengan menyatukan diri dengan alam namun tetap dengan cara yang aman dengan dukungan desain dan teknologi andalan,” ujar CEO dan Co-Founder Bobobox Indra Gunawan.
“Keberadaan Bobocabin juga diharapkan dapat ikut serta dalam menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar dan juga ikut serta memajukan industri pariwisata dengan mengedepankan keberlanjutan baik dari segi sosial, ekonomi maupun lingkungan,” tambah Indra.
Untuk tahap awal, Bobocabin akan tersedia di dua kawasan di Bandung yaitu Rancaupas dan Cikole dengan memanfaatkan lahan milik Perhutani. Perjanjian kerja sama kedua belah pihak telah dilakukan pada Desember tahun lalu.
Nantinya, Bobocabin akan memanfaatkan lahan seluas 1,26 Ha di Wana Wisata Ranca Upas, Bandung Selatan, dan 1 Ha di Green Grass Cikole, Bandung Utara, yang selama ini dikelola Perhutani.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan keamanan di masa pandemi, kata Indra, setiap kabin dibangun dengan memperhatikan jarak yang cukup. Selain untuk mendukung privasi dan kenyamanan pengunjung, hal ini juga untuk memastikan protokol kesehatan dapat diimplementasikan dengan baik. (RO/A-1)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved