Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Wagub Jabar: Penambangan Liar Salah Satu Pemicu Banjir Subang

Mediaindonesia.com
13/2/2021 13:41
Wagub Jabar: Penambangan Liar Salah Satu Pemicu Banjir Subang
Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga menggunakan tali saat banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

WAKIL Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan penyebab banjir di Subang, Jawa Barat, salah satunya karena adanya penambangan liar di wilayah Sumedang.
  
"Air datang dari beberapa kabupaten, dari Majalengka, Sumedang dan Garut. Setelah kami teliti ternyata di aliran dan hulu sungai, beberapa kabupaten itu, di Sumedang ada penambangan liar," ujar Ruzhanul di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2).
  
Hal tersebut disampaikan Ruzhanul dalam laporannya, ketika mendampingiWakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/2).
  
Dia mengatakan selain penambangan liar di Sumedang, terdapat juga alih fungsi lahan di Garut. Meskipun alih fungsi lahan itu berizin namun, kata dia, dalam sekian tahun tetap saja berdampak pada banjir. Sementara di Majalengka terdapat pengalihan fungsi persawahan dan sebagainya. 

"Artinya banjir di Subang tidak berdiri sendiri," kata Ruzhanul.
  
Dia mengatakan pada Senin (15/2) pekan depan dirinya sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat, akan melakukan rapat koordinasi dengan pemda. Dia menyatakan akan membahas hal tersebut dalam rakor tersebut.
  
Dalam sambutannta  Wapres RI Ma'ruf Amin memberikan perhatian pada penambangan liar di Sumedang. Wapres menegaskan hal-hal berkaitan kerusakan lingkungan harus bisa dicegah.
  
"Karena itu memang harus dicegah, termasuk tadi yang penambangan liar. Kalau tidak, semua merugi. Harus kita cegah. Tidak hanya rehabilitasi dan perbaikan, tapi juga pencegahan," jelasnya. (Ant/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik