Ratusan Bhabinkamtibmas di NTT Mulai Bertugas Sebagai Tracer Covid

SEBANYAK 841 anggota Bhayangkara Pembina Kamtibnas (Bhabinkamtibmas) di jajaran Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai bertugas sebagai contact tracer atau pelacak kontak covid-19.

Sebagai pelacak kontak, Bhabinkamtibmas melakukan deteksi dini dan sosialisasi pencegahan covid-19 secara humanis. Pendekatan humanis akan menggugah kesadaran warga bersama-sama mencegah penyebaran covid-19.

Mereka juga membantu memulihkan mental masyarakat karena trauma menyusul penyebaran covid-19 yang terus meluas. "Saya minta mereka melakukan pendekatan humanis, bukan menakutkan bahkan membantu
memulihkan mental masyarakat," kata Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif kepada wartawan, Jumat (12/2).

Untuk warga yang terpapar covid-19, jangan sampai mendapat stigma buruk dari tetangga atau warga setempat. "Covid-19 bukan aib, justru harus digugah kesadaran warga untuk melapor agar segera mendapatkan penanganan sehingga tidak meluas," tambahnya.

Baca Juga: Apel Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di Mabes TNI

Tidak hanya Bhabinkamtibmas, Irjen Latif juga minta seluruh anggota Polda NTT mengemban tugas sebagai tracer terbatas di lingkungan tempat tinggalnya dan di kantor. Menurutnya, untuk mencegah penyebaran covid-19 harus ditangani bersama-sama oleh seluruh masyarakat dengan menerpkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, Polda NTT juga menyiapkan 68 tenaga vaksinator untuk mensukseskan program vaksinasi covid-19 nasional. Menurutnya, vaksinator tersebut telah mengikuti pelatihan dan sudah menjalankan tugasnya sebagai vaksinator yang digelar Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan NTT.

Akan tetapi sebelum bertugas sebagai pelacak kontak, Bhabinkamtibmas di Kelurahan Liliba, Kota Kupang sejak awal pandemi covid-19 sudah menjalankan tugas sebagai tracer serta melakukan edukasi dan penegakan protokol kesehatan.

Anggota Bhabinkamtibmas juga bergabung sebagai anggota tim satgas covid-19 kelurahan hampir setiap hari melakukan sosialisasi dan razia penegakan protokol kesehatan yang berlangsung di kelurahan. (PO/OL-10)