Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Klaster Lapas & Bank Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Buleleng

Arnoldus Dhae
10/2/2021 10:14
Klaster Lapas & Bank Sumbang Kenaikan Kasus Covid-19 di Buleleng
Covid-19(Ilustrasi)

KASUS terkonfirmasi positif covid-19 di Buleleng, Selasa (9/2) sore, mengalami peningkatan. Dari data Satgas Penanganan covid-19 Buleleng, tercatat sebanyak 42 kasus terjadi. Peningkatan kasus terkonfirmasi covid tersebut sebagian besar berasal dari dua klaster yakni di Lapas kelas IIB Singaraja dan klaster pegawai bank.

Sekretaris Penanganan Covid-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa, membenarkan penyumbang kasus positif dari dua klaster tersebut. Ia mengatakan, sehari sebelumnya, terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi yang cukup banyak di Buleleng. Ada dua klaster yang terjadi dari data peningkatan kasus terkonfirmasi.

Klaster pertama berasal dari Lapas Kelas IIB Singaraja. Di Lapas Kelas IIB Singaraja, awalnya ada dua tahanan yang mengalami sakit. Setelah dilakukan rapid terhadap dua tahan tersebut, hasilnya reaktif. Kemudian diambil tes swab terhadap dua tahanan tersebut dan hasilnya positif covid-19 dan saat ini telah dirawat di rumah sakit.

"Dari dua orang yang terkonfirmasi tersebut, tim surveilance melakukan tracing terhadap puluhan orang dan mendapati tujuh yang terkonfirmasi di dalam Lapas Kelas IIB Singaraja. Rencananya sekitar 158 orang lainnya akan dilakukan rapid tes antigen di dalam Lapas untuk memastikan penularan. Kita masih minta tambahan rapid tes dari provinsi untuk melakukan tes di Lapas," kata Gede Suyasa, Rabu (10/2).

Baca juga: Ruang ICU Covid Bertekanan Negatif RSUD Buleleng Mulai Beroperasi

Selain di Lapas juga ada klaster dari petugas pungut Bank di Kecamatan Seririt. Pegawai Bank ini tinggal di rumah kost bersama teman-temannya di wilayah Seririt. Dan dari tempat kost tersebut ditemukan enam orang yang terkonfirmasi positif dan rata-rata pegawai bank yang sama.

"Selain dari dua klaster besar tersebut, penambahan hari ini tersebar di masing-masing wilayah," imbuhnya.

Suyasa menambahkan, hari ini ada satu kasus meninggal dunia dari pegawai Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Buleleng yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19. Kasus yang meninggal ini adalah seorang wanita berusia 56 tahun dengan komorbid komplikasi yang cukup banyak. Pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap 20 orang yang kontak erat dan akan dilakukan rapid antigen. Untuk ruangan kerja di bidang yang bersangkutan sudah ditutup sejak Senin (8/2) lalu.

"Jika hasil rapid terhadap 20 orang tersebut non-reaktif maka ruangan akan kembali dibuka dan pegawai bekerja seperti biasa. Sementara almarhum di satu rumah ada empat orang, dan suami almarhum dinyatakan positif covid," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya