Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SIAPA tak kenal keunikan Pulau Komodo? Saat ini pulau tersebut kian tersohor hingga ke mancanegara karena keberadaan binatang purba komodo dan sejumlah keindahan alam lain.
Saking tenarnya pemerintah terkesan lupa untuk memperhatikan gedung sekolah dasar negeri (SDN) di pulau itu yang kondisinya rusak parah. Tiga ruangan kelas dalam kondisi rusak parah. Hal tersebut membuat komodo dengan leluasa masuk menyerobot ke dalam kelas. Kerusakan tiga ruangan itu makin parah akibat dihantam angin kencang.
Selain itu, terbatasnya jumlah ruangan membuat murid kelas dua harus bersekolah di halaman. Salah satu ruangan kelasnya pun terpaksa disekat agar bisa menjadi dua ruangan kelas.
Kepala Desa Komodo Haji Aksan mengatakan dikhawatirkan komodo bisa masuk menerkam murid dan guru jika kondisi sekolah itu tak di perbaiki. Untung saja, kata Aksan, di tengah pandemi covid-19, keterbatasan ruangan kelas tak terlalu terasa karena siswa tidak mesti masuk setiap hari secara bersamaan.
Kepala SDN Komodo Batiang dikonfirmasi mengaku pihaknya selama ini telah melaporkan berkali-kali ke tingkat kabupaten maupun pejabat pusat yang datang ke desa komodo. "Terkait kondisi sekolah kami, sampai sekarang belum diperbaiki, belum ada bantuan dari pemerintah," kata Batiang, Selasa (9/2).
Sebelumnya dia menuturkan, sekolah itu dibangun pada 1978 dan pernah direhab pada 2013. "Kondisi yang rusak parah saat ini ada tiga ruangan kelas dalam satu gedung, yaitu kelas satu, kelas empat, dan kelas lima B," kata Batiang.
Sekolah itu, kata dia, masih kekurangan ruangan kelas. Akibatnya, sebelum ada pandemi covid-19, murid-murid kelas dua harus belajar di luar ruangan.
"Jumlah total ruangan di sekolah kami ada sembilan. Jumlah rombongan belajar sebanyak 11. Jadi masih kurang 2 ruangan. Selama ini kami buat sekat salah satu ruangan kelas sehingga bisa menjadi 10 ruangan tetapi masih kurang satu. Satu rombongan belajar itu terpaksa sekolah di luar ruangan, yaitu kelas dua karena tidak ada lagi ruangan," kata Batiang.
Dia menambahkan, untuk ruangan guru mereka bergabung menggunakan ruangan perpustakaan. "Kendala lain yang kami alami yaitu belum ada WC di sekolah. Murid kalau hendak buang air harus pulang ke rumah walaupun masih jam pelajaran. Beruntung rumah-rumah mereka relatif dekat dengan sekolah," kata Batiang.
Pihaknya selama ini selalu memberi laporan tentang kondisi sekolah kepada pemerintah. "Usulan sudah sering, bahkan ada laporan rutin bulanan," kata Batiang. (OL-14)
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
Ajang ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam menjalankan inisiatif Corporate Citizenship melalui pilar pendidikan sebagai pilar terbesar.
DI tengah meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan berkualitas bagi keluarga urban, peran pengembang properti dalam menghadirkan fasilitas pendidikan modern menjadi semakin vital.
Sebelumnya di hari yang sama, surat kabar Kamboja The Khmer Times melaporkan bahwa Kamboja juga menutup sementara seluruh 260 sekolah di provinsi Oddar Meanchey.
Kondisi udara Pekanbaru diselimuti kabut asap karhutla, imbauan Wali Kota Pekanbaru terhadap pihak sekolah agar murid memakai masker.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Pendekatan sekolah terhadap siswa pada hari pertama bisa menjadi penentu bagaimana anak akan menjalani proses pendidikan selanjutnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved