Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPOLRES Klaten AKB Edy Suranta Sitepu bersama Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo melakukan pengecekan banjir di Kecamatan Wedi dan Kecamatan Bayat, Klaten, Jumat (5/2).
Selain melakukan pengecekan banjir, kedatangan Kapolres dan Komandan Kodim 0723 Klaten itu sekaligus untuk menyerahkan bantuan sembako untuk meringankan beban hidup warga terdampak banjir.
Setiba di lokasi banjir, Kapolres dan Dandim Klaten langsung mendatangi satu per satu rumah warga terdampak banjir untuk menyerahkan bantuan paket sembako dari dua instansi tersebut.
Baca juga: 15 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Banyuwangi
Menurut Kapolres, sebanyak 140 paket sembako disiapkan untuk warga terdampak banjir. Dari jumlah itu, 84 paket untuk Dukuh Pakbayan, Desa Talang, dan 56 paket untuk Dukuh Mawen, Desa Pesu.
Pemberian bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di dua wilayah tersebut karena mereka tidak bisa ke mana-mana. Paket sembako ini berisi beras, gula, kopi, minyak goreng, dan lain-lain.
Kapolres Edy Sitepu mengatakan banjir di wilayah Kecamatan Wedi dan Bayat dari luapan air Sungai Dengkeng. Karena itu, warga diimbau waspada pada dan berhati-hati pada musim hujan saat ini.
"Kami berharap warga tetap tenang. Dan, harapan kita semua banjir akibat luapan sungai ini cepat surut. Sehingga, warga dapat segera melakukan aktivitas kembali seperti biasanya," kata Kapolres.
Sementara itu, Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo menyatakan Kodim siap bersinergi dengan BPBD, Polri, dan relawan dalam penanganan bencana yang terjadi di Klaten.
"Kedatangan kami bersama Kapolres dan jajaran untuk pengecekan banjir sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak. Ini sebagai wujud
kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," ujarnya. (OL-1)
PEMERINTAH Kabupaten Garut menetapkan kesiapsiagaan darurat bencana longsor dan banjir setelah beberapa hari melanda sejumlah wilayah.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Hujan deras yang terjadi di Garut menyebabkan aliran Sungai Cimanuk meluap dan merendam 269 rumah dengan ketinggian air rata-rata setiap rumah 30 sentimeter.
hujan deras menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Kiararambay, Girimukti, Kabupaten Garut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
SEKITAR 70.000 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tengah banjir dahsyat yang melanda Tiongkok selatan, menurut laporan media lokal, Kamis (19/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved