Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Agam Baru Bisa Produksi 32 Ton Kompos Setahun

Yose Hendra
03/2/2021 14:50
Agam Baru Bisa Produksi 32 Ton Kompos Setahun
Pekerja sedang memilah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.(Antara)

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam mampu memproduksi kompos sebanyak 32 ton per tahun.

Kabid Pengendalian Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun, DLH Agam, Azwir,  mengaku, selama proses produksi dan pengelolaan bahan baku sampah organik menjadi kompos berjalan dengan lancar.

“Saat ini, kami telah menyediakan 8 bak untuk memproduksi kompos, dimana masing-masing bak dapat menghasilkan kompos sebanyak 2 ton,” ujarnya, Rabu (3/2).

Dijelaskan, untuk mengubah sampah organik menjadi kompos yang benar-benar bagus, memakan waktu yang cukup lama. Satu bak pengolahan kompos tersebut, dalam setahun, pihaknya dapat memproduksi kompos sebanyak 2-3 kali.

Jika dijumlahkan, terangnya, pertahunya, rata-rata jumlah produksi kompos DLH Agam mencapai 32 ton.

“Selain dimanfaatkan untuk taman-taman yang ada di Kabupaten Agam, kompos ini juga diberikan kepada masyarakat secara gratis, bagi yang membutuhkan,” ujarnya.

Dikatakan, jika dibandingkan dengan jumlah sampah yang masuk ke TPA, produksi kompos ini masih belum maksimal, kerena jumlah bak yang ada, tidak sebanding dengan jumlah sampah organik yang masuk ke TPA.

“Oleh sebab itu, kami juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah, dan berbagai kelompok masyarakat, untuk membuat kompos, agar jumlah sampah di TPA dapat berkurang,” tandasnya.(OL-13)

Baca Juga:Gerombolan Perguruan Silat Pembuat Onar Diringkus Polisi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya