Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA pekan pasca bencana banjir besar di Provinsi Kalimantan Selatan, upaya pembangunan kembali jembatan di ruas jalan Trans Kalimantan yang terputus di Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar dan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut dipercepat.
Pantauan Media, perbaikan darurat baik jembatan Astambul maupun jembatan Gunung Raja (Bati-Bati) sudah selesai dan sudah bisa dilalui
kendaraan roda dua dan roda empat bukan truk. Namun jembatan darurat yang dibangun menggunakan batang pohon kelapa dan plat baja yang ditaruh tanah tersebut hanya bisa dilalui secara bergiliran.
Aparat kepolisian diturunkan untuk mengatur antrian kendaraan yang melewati jembatan. Di jembatan Astambul Jalan A Yani kilometer 55
(trans Kalimantan poros tengah) jembatan baley yang sebelumnya diinstruksikan Menteri PUPR untuk diselesaikan dalam waktu tiga hari hingga kini belum terpasang.
Para pekerja proyek perbaikan jembatan terlihat masih mengerjakan pengurukan oprit jembatan yang mengalami longsor dan pekerjaan pondasi untuk jembatan. "Antrian mobil untuk melewati jembatan Astambul ini bisa sampai satu jam. Sedangkan untuk truk angkutan barang belum bisa lewat dan harus melalui beberapa jalan alternatif," tutur Tuwarno, 53 sopir travel jurusan antar kabupaten di Kalsel.
Antrian panjang kendaraan juga terjadi di ruas jalan Trans Kalimantan poros selatan di Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut yang terputus akibat diterjang banjir. "Banjir sudah surut, jalan sudah bisa dilewati tetapi masih antri karena jembatan di Desa Gunung Raja diperbaiki," ujar Bupati Tanah Laut, Sukamta, Selasa (2/2).
Kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat banjir ini telah mengganggu distribusi barang dan kebutuhan pokok masyarakat di Kalsel
maupun provinsi tetangga Kalteng dan Kaltim. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menegaskan pihaknya kini fokus pada percepatan rekonstruksi pasca bencana banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di Kalsel.
Berdasarkan data BPBD Kalsel, kerusakan infrastruktur jalan akibat bencana banjir mencapai 1.693 kilometer ruas jalan berstatus jalan
nasional hingga jalan kabupaten, serta 128 buah jembatan. Sebanyak 838 buah tempat ibadah, 1.419 bangunan sekolah dan 134 sarana kesehatan ikut rusak akibat bencana banjir dan longsor. Kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp1,349 triliun. (Denny S/DY/OL-10)
Banjir yang merendam Pondok Pesantren Assirojul Munir merupakan dampak robohnya bangunan talud saluran air pada Senin (6/11).
Sedikitnya ada dua titik di ruas jalan protokol Kota Cirebon yang selama ini menjadi langganan banjir.
Banjir terjadi sekitar pukul 20:30 WIB diawali hujan intensitas tinggi sejak pukul 17:30 WIB
Sebanyak 7.027 jiwa di Kampung Lumajang Peuntas, Desa Cieuterup, harus mengungsi karena rumah mereka terendam air.
Di awal 2024 ini berbagai kejadian bencana di musim penghujan sudah terjadi di Kabupaten Cirebon. Mulai dari pohon tumbang akibat angin kencang, banjir, tanah longsor dan lainnya,
Anggaran yang telah disiapkan dapat digunakan sesuai hasil inventarisasi dan tepat sasaran
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved