Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kemkominfo Targetkan Bangun BTS di 4200 Desa dan Kelurahan

Suryani Wandari Putri Pertiwi
01/2/2021 17:35
Kemkominfo Targetkan Bangun BTS di 4200 Desa dan Kelurahan
BTS di wilayah terpencil(MI/Dwi Apriani)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan membangun menara atau base transceiver station (BTS) jaringan internet generasi keempat alias 4G di 4.200 desa dan kelurahan pada tahun ini.

"Direncanakan sepanjang 2021 akan dibangun sebanyakan 4200 BTS untuk melayani desa dan kelurahan yang belum memiliki atau belum tersedia coverage 46 internet disana," kata Menteri Johnny dalam Rapat Kerja sama Bersama Komisi I DPR RI, Senin (1/2).

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR RI TB. Hasanuddin meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI mengatakan agar Kemkominfo dapat memprioritaskan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah perbatasan.

Dia menjelaskan, pembangunan BTS dibutuhkan agar terjalin informasi yang baik bagi prajurit-prajurit TNI, sehingga mampu melakukan komunikasi, atau kontak teritorial dengan masyarakat setempat dalam rangka upaya bela negara.

“Apakah Pak Menteri sudah memasukkan program pembangunan BTS ini, yang kalau tidak salah ada 1682 (BTS) di tahun 2020? Kalau belum, mohon dengan segala hormat, karena ini demi kepentingan, bukan hanya prajuruit TNI tapi untuk yang lebih besar lagi, yakni kepentingan bangsa dan negara, mohon mendapat prioritas,” pinta Hasanuddin. Ia pun meminta pembangunan menara BTS dilakukan di seluruh daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Menanggapi hal ini, Johnny mengatakan kementerian telah menyiapkan anggaran untuk pembangunan BTS di daerah. “Pemetaan telah dilakukan dan telah dilaksanakan ground segment,” kata dia.

Baca juga: Waspada, ini 10 Wilayah Berpotensi Gempa dan Tsunami

Ia menjelaskan, progamnya tersebut telah mencakup 3T yang mana terdiri dari paket satu dan dua yang mencakup Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Sulawesi. Sedangkan paket 3,4 dan 5 menyangkut Papua dan Papua Barat.

"Rencana pembangunan BTS 4G bahkan telah dilakukan sampai pendandatanganan kontrak penyediaan BTS pada 29 Januari 2020 yang terdiri dari paket satu 1.364 desa serta kelurahan dan paket dua 1336 desa dan kelurahan," ungkapnya.

Semntara itu, terkait pengadaan paket 3, 4, dan 5 ditargetkan pendatanganan kontrak dilakukan pada akhir februari 2021. Untuk membangun infrastuktur ini, Bakti Kominfo bekerja sama dengan tiga perusahaan yakni Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data dengan target penyelesaian lima paket pengadaan BTS 4G di daerah 3T hingga 2022.

Sedangkan program lainnya yakni akses internet, Jonny menyebutkan telah menargetkan 9.113 desa dan kelurahan terakses 4G selama 2020-2022. Sebanyak 1.200 selesai dibangun pada tahun lalu. Sebanyak 4.200 bakal dikebut tahun ini. Kemudian sisanya akan diselesaikan pada 2022.

Selain itu, ada 3.435 desa dan kelurahan di luar non-3T yang belum terakses 4G. Ini akan menjadi tanggungan perusahaan telekomunikasi untuk menyediakannya. “Kami telah berbicara dengan operator seluler untuk menyelesaikan pembangunan BTS agar 2022 seluruh desa sudah terlayani sinyal 4G. Operator seluler menyampaikan semangat dan komitmen yang sama,” kata Johnny. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya