Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENJUALAN gas LPG 3 Kg di Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan diatur dengan full card atau kartu kendali. Hal ini untuk mempermudah monitoring dan memastikan gas bersubsidi tepat sasaran. Gubernur Provinsi Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengatakan kebijakan penjualan gas LPG dengan full card tersebut seiring dengan keberhasilan penerapan sistem fuel card untuk pembelian solar.
"Untuk solar sudah 2,5 tahun ini kita gunakan full card, alhamdullilah berhasil. Kebijakan ini juga akan kita berlakukan terhadap gas LPG 3 kg, full card ini kita bekerja sama dengan BRI," kata Gubernur, Senin (1/2).
Dengan kebijakan full card ini atau kartu kendali, akan lebih mudah melakukan monitoring. Selain itu akan tepat sasaran. Selama ini banyak yang tidak berhak mendapatkan gas subsidi. Dengan full card diharapkan bisa tepat sasaran.
baca juga: Konsumsi BBM dan LPG di Area Sumbagsel Naik saat Nataru
Ia menambahkan meningat tingginya permintaan gas LPG 3 Kg bersubsidi khusus masyarakat kurang mampu, untuk itu, pihaknya sudah meminta dirjen ESDM menambah kuota gas LPG 3 Kg subsidi sebanyak 52.404 ton.
"Hitung-hitung tambahan itu telah kami kaji mendalam dan semoga dapat terpenuhi oleh dirjen ESDM," harapnya.
Sedangkan lanjutnya khusus untuk Bangka Barat dan Bangka Selatan pihaknya juga meminta ada penambahan sekitar 10 persen sebagai bentuk dukungan kepada UMKM Babar yang meningkat selama pandemi covid-19.(OL-3)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved