Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KASUS Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan 810 kasus atau sekitar 30% jika dibandingkan antara Desember dengan Januari. Pada Desember 2020, ada 2.760 kasus dan mengalami penurunan pada Januari menjadi 1.950 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan bahwa pada Januari memang ada penurunan kasus cukup signifikan. Sebab, selama satu bulan di Januari, ada 1.950 kasus dan menurun 30% jika dibandingkan bulan sebelumnya.
"Pada Desember cukup tinggi kasusnya, karena sebulan tercatat 2.760 kasus. Karena tingginya kasus tersebut, berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Banyumas seperti memperketat masuknya pendatang dan penerapan jam malam," kata Sadiyanto, Minggu (31/1).
Dijelaskan oleh Sadiyanto, secara total di Banyumas tercatat 6.765 kasus sejak awal mula ditemukan kasus Covid-19. Ada upaya yang terus dilakukan oleh pemkab untuk menurunkan kasus Covid-19. Sebab, sampai sekarang kasus kematian tercatat masih sekitar 5% meski ada penurunan dari sebelumnya 6%. Sedangkan okupansi tempat tidur masih di atas 70%, walaupun setengah dari pasien berasal dari luar Banyumas.
"Dari sisi pemerintah, kami terus melakukan test, tracing dan treatment (3T), sedangkan dari masyarakat untuk terus melaksanakan 3 M yakni mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Misalnya, pekan lalu kami meneruskan untuk melaksanakan tes cepat antigen kepada komorbid," katanya.
baca juga: Kasus Positif dan Sembuh Covid-19 di Riau Bertambah
Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein akan terus bekerja keras untuk menekan kasus sekaligus menekan angka kematian maupun BOR (bed occupancy rate) atau okupansi tempat tidur.
"Sebetulnya, kalau hanya pasien asal Banyumas, BOR di bawah 70%, namun setengah dari pasien merupakan rujukan dari luar daerah yang dirawat di Banyumas. Sehingga BOR masih tetap tinggi," jelasnya.(OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved