Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINILAI bandel mengabaikan protokol kesehatan (prokes), pengelola restoran Mie Gacoan di Kota Sidoarjo, mendapat hukuman bayar denda Rp10 juta. Restoran ini juga dihukum administratif tutup sementara hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua di Sidoarjo berakhir pada 8 Februari 2021.
Pengelola Resto Mie Gacoan tersebut menjalani sidang tindak pidana ringan bersama ratusan pelanggar protokol kesehatan lainnya di Lapangan Indoor Tennis Kabupaten Sidoarjo, Kamis (28/1). Ternyata ini bukan pertama kalinya pengelola resto tersebut disidang dan diperingatkan terkait penerapan protokol kesehatan.
Di restoran yang baru dibuka akhir 2020 lalu ini sering terjadi kerumunan massa. Sebab manajemen restoran menawarkan promo yang diunggah di media sosial dan menjadi viral. Hal ini menarik massa berdatangan ke sana. Ironisnya pihak resto tidak mempersiapkan aturan protokol kesehatan terutama menjaga jarak. Padahal di massa pandemi, kerumunan massa harusdihindari.
Saat ditanya hakim soal jam tutup, pengelola restoran ini mengaku sering tutup jam 20.30 WIB. Sementara menurut hakim, restoran seharusnya sudah tutup sejak pukul 20.00 WIB.
"Jadi ini untuk pembelajaran kita semua ya, bahwa saudara didenda sejumlah Rp10 juta, apabila tidak dibayar diganti kurungan selama satu minggu, dan tindakan administratif yaitu penutupan sementara di resto saudara sampai dengan PPKM berakhir yaitu tanggal 8 Februari," kata sang hakim.
Pengelola Resto Mie Gacoan yang diketahui bernama Andrianisini tidak mau memberikan jawaban awak media saat dimintai tanggapan terkait vonis hakim. Dia keluar ruang sidang sambil terus menelepon seseorang sampai menuju kendaraannya.
"Tanya orang yang di dalam aja," jawabnya singkat.
Sementara itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengingatkan pada para pelaku usaha lain agar disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan. Sumardji sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo akan menutup tempat usaha yang ketahuan membandel melanggar protokol kesehatan.
"Para pengelola tempat usaha yang belum sadar, sekali lagi yang belum sadar, sudah hampir satu tahun kita berjuang melawan pandemi ini, tetapi bagi pengelola yang belum sadar protokol kesehatan untuk mentaati. Saya pastikan dan kami sepakat akan menutup tempat usaha yang bandel tidak mentaati protokol kesehatan," tegas Sumardji. (OL-13)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Sulsel Masih Fluktuatif, Angka Kesembuhan 89,7%
Dalam menghadapi ancaman Covid-19 ini, Pemko Banjarmasin mulai melakukan mitigasi dengan melibatkan semua sektor.
KETUA Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene menilai lonjakan kasus covid-19 saat ini harus menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protolol hidup sehat menyusul lonjakan kasus Covid-19
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Selama masa pandemi covid-19 ini, pekerjaan bidan sebagai salah satu garda terdepan layanan kesehatan menjadi lebih rumit.
Di Jakarta, ada sejumlah tempat yang bisa dikunjungi, jika memang ingin menghabiskan waktu sambil menikmati suasana khas Imlek.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved