Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pemkab Sorong Gelar Rapat Antisipasi Bencana

Martinus Solo
28/1/2021 12:58
Pemkab Sorong Gelar Rapat Antisipasi Bencana
Rapat antisipasi bencana Pemkab Sorong, Papua Barat, Kamis (28/1/2021).(MI/Martinus Solo)

PEMERINTAH Kabupaten Sorong, Papua Barat menggelar rapat koordinasi dengan Tim Reaksi Cepat Kabupaten Sorong di Aula Baperlitbang Kabupaten Sorong, Papua Barat, Kamis,(28/1). Rapat tersebut untuk membahas antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Sorong.

Wakil Bupati Sorong Suko Hardjono menyampaikan banyaknya peristiwa bencana di berbagai daerah di Indonesia, maka Kabupaten Sorong pun harus siaga menghadapi bencana dan tetap bisa menegakkan protokol kesehatan di tengah bencana. 

"Tujuan kita adalah bagaimana protokol Kesehatan harus tetap terjaga. Kita sebagai salah satu garda terdepan pencegahan Covid-19," ujar Wabup Suko Hardjono.

"Kami berharap dalam rapat koordinasi ini merupakan langkah yang harus kita sikapi bersama terutama di Indonesia. Kita juga tidak menginginkan adanya bencana yang dahsyat seperti yang ada di Kalimantan, Sumatera, Ambon, dan Sulawesi," lanjutnya.

Beberapa langkah yang dilakukan antara lain dari Dinas Kehutanan Papua Barat sudah melakukan penanaman pohon. 

"Kalau bisa setiap saat kita atau siapa pun wajib memperhatikan lingkungan dan menanam apa yang bisa kita tanam. Kami berharap setelah ada pembangunan perlu ada penanaman tanaman baru di wilayah. Beberapa minggu lalu saya mendapatkan telepon dari Danlantamal untuk siaga bencana. Dan hari ini kita bisa rapat. Apel siaga bencana adalah untuk mempersiapkan perangkat yang kita miliki. Jangan sampai ketika terjadi sesuatu nanti perangkat kita justru bermasalah. Maka kesiagaan kita diperlukan karena sewaktu-waktu bencana bisa terjadi," lanjut Suko Hardjono.

Pemkab Sorong telah membentuk TRC Penanggulangan Bencana pada tahun lalu, sehingga setiap ada bencana tim tersebut bisa langsung bekerja cepat. 

"Maka informasi dari BPBD sangat kita harapkan. Kita saling terkait untuk menyatukan sinergi kita untuk menyikapi situasi bencana yang terjadi. Saya sangat berharap pada rapat diskusi ini bisa disampaikan persentase apa yang akan terjadi dalam dekade ini dan akan menjadi bahan diskusi kita bersama."

baca juga: Kawasan Agropolitan dan Kampung Inggris Barito Kuala Disapu Banjir

Pada kesempatan itu Suko Hardjono juga menyampaikan sikap terhadap isu rasisme menimpa warga Papua. Ia mengutuk keras perilaku rasisme. 

"Kita yang ada di Kabupaten Sorong masih mengedepankan nilai perdamaian dan jangan terprovokasi. Jangan sampai kita di Kabupaten Sorong terkontaminasi oleh hal hal yang terjadi di Jakarta. Hal ini juga dapat membawa nilai kehancuran secara moral dan akhlak,"  pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya