PROGRES pembangunan jalan Tol Trans Sumatera menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. Ruas jalan Tol Trans Sumatera pada ruas Betung (Sp Sekayu)-Tempino-Jambi sepanjang 131 km ini merupakan proyek strategis nasional dan program strategis di Kabupaten Musi Banyuasin yang sedikitnya melintasi enam Kecamatan di Muba. Yakni Kecamatan Babat Supat, Kecamatan Lais, Kecamatan Keluang, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Tungkal Jaya dan Kecamatan Bayung Lencir.
"Ini tentu akan ada pengaruhnya bagi perekonomian warga, oleh sebab itu exit Tol Trans Sumatera ini harus terhubung dengan Golden Triangle atau segitiga emas dan kawasan industri hijau di Kabupaten Muba," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (28/1).
Ia mengungkapkan, pihaknya telah melakukan peningkatan jalan Sukarami-Simpang Sari- Tanah Abang-Saud-Selabu- Dawas-Berlian Makmur (C2) sepanjang 23,315 kilometer.
"Jalan ini merupakan salah satu ruas jalan strategis kabupaten yang menghubungkan 2 ruas jalan nasional yaitu jalan negara Sekayu- Mangun Jaya - Lubuk Linggau dan jalan negara Betung - Sungai Lilin-Jambi. Ruas jalan Sukarami - C2 diharapkan menjadi ruas jalan yang terhubung langsung dengan rencana exit tol Betung-Jambi," jelas dia.
baca juga: Rekam Kemajuan Babel, Gubernur Erzaldi Rencanakan Bangun 2 Museum
Dikatakan Dodi, mengenai exit tol untuk bukaan akses ke Muba, dari awal desain Pemkab Muba minta agar di geser ke selatan. Konsepnya supaya konektivitas segitiga emas yang sudah kami bangun, jalan-jalan kabupaten yang menghubungkan antar enam kecamatan bisa tersambung dengan jalan tol nasional.
"Mengacu arahan Presiden RI Joko Widodo, tugas kita pemerintah daerah harus sambungkan tol ke sentra ekonomi. Tentunya jalan strategis dalam kabupaten yang telah kami bangun, yang kami sebut segitiga emas sudah menghubungkan jalan negara langsung ke jalan lintas timur dan tengah nasional," pungkasnya. (OL-3)