Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Vaksin Tahap Kedua 40.360 Dosis Tiba di Sumsel

Dwi Apriani
26/1/2021 13:11
Vaksin Tahap Kedua 40.360 Dosis Tiba di Sumsel
Vaksin Sinovac Tahap II Tiba Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ilustrasi)(MI/Surya Sriyanti)

PEMERINTAH pusat kembali mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke Sumatra Selatan. Pendistribusian ini merupakan tahap kedua. Sebanyak 40.360 dosis yang diterima Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel. Sebelumnya di tahap pertama pada awal Januari lalu,

Pemprov Sumsel menerima 59.840 dosis. Sehingga secara keseluruhan, Pemprov Sumsel sudah menerima 100.200 dosis vaksin. Vaksin yang baru dikirim ini masih  disimpan di gudang penyimpanan vaksin di Jalan Mayor Salim Batubara, Palembang dan belum didistribusikan ke daerah.

Mekanisme pendistribusian vaksin Covid-19 untuk Provinsi Sumsel ini masih dikawal dengan ketat atau sesuai dengan aturan yang ada oleh pihak keamanan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan, pihaknya telah menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 40.360 dosis.

"Vaksin covid-19 sebanyak 40.360 vial tersebut diperuntukkan untuk kabupaten/kota yang belum di distribusikan di Provinsi Sumsel," ujar Ferry, Selasa (26/1).

Ia menjelaskan 10 kabupaten kota yang belum menerima vaksin yaitu kabupaten Ogan Komering Ulu, OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Pagaralam dan Lubuklinggau.

"Untuk 7 kabupaten dan kota yang sudah menerima vaksin yaitu Kota Palembang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir dan Kota Prabumulih. Dan daerah ini tidak masuk kedalam rencana pendistribusian vaksin yang baru datang ini," jelasnya.

baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Riau Capai 28.282

Ia mengatakan, untuk jumlah vaksin Covid-19 yang akan diterima 10 kabupaten dan kota ini sesuai dengan usulan yang ada. 

"Untuk berapa pastinya saya lupa namun yang jelas sesuai dengan usulan yang diajukan masing-masing kabupaten/kota. Vaksin ini masih untuk tenaga kesehatan," kata Ferry. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik