Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

2 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir di Manado

Atalya Puspa
25/1/2021 14:56
2 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir di Manado
Warga melintasi banjir yang melanda kampung Mahawu, Manado, Sulawesi Utara.(Antara/Adwit B Pramono)

BANJIR yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, sejak Jumat (22/1) lalu mengakibatkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Tercatat hingga Senin (24/1) ini, banjir sudah melanda wilayah 8 kecamatan.

Pusat Pengendali Operasi BPBD Kota Manado melaporkan 8 kecamatan terdampak banjir, yaitu Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

"BPBD setempat menginformasikan banjir berdampak pada korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 1 orang. Saat banjir terjadi, lebih dari 2.000 warga mengungsi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya dalam keterangan resmi, Senin (25/1).

Sementara itu, banjir juga berdampak pada kerugian material, yakni 10 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak sedang. BPBD mencatat fasilitas publik lain yang terdampak ialah 20 SD dan 7 SMP. Adapun tinggi muka air saat banjir terpantau sekitar 50-400 cm.

Baca juga: Tinggi Abu Vulkanik Gunung Sinabung yang Mengepul Capai 500 M

"Banjir yang dipicu intensitas hujan tinggi hingga daerah aliran sungai Sawangan dan Tondano meluap telah surut. Jaringan listrik dan telepon selular operator tertentu telah kembali normal," imbuh Raditya.

Mengacu analisis InaRISK, Kota Manado termasuk wilayah administrasi yang berpotensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 10 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, Di antaranya, 8 kecamatan yang terdampak banjir pada Januari. 

Luas bahaya banjir teridentifikasi seluas 2.040 hektar. Dalam kurun waktu 10 tahun, Kota Manado sering dilanda banjir yang meluas.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya