Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bupati dan Ketua DPRD Banyumas tak Ikut Divaksin

Lilik Darmawan
25/1/2021 14:46
Bupati dan Ketua DPRD Banyumas tak Ikut Divaksin
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono(MI/Lilik Darmawan)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), mencanangkan program vaksinasi yang dimulai pada Senin (25/1). Hanya saja, dari 10 tokoh yang seharusnya ikut vaksinasi, ada beberapa yang tidak memenuhi syarat di antaranya adalah Bupati Banyumas Achmad Husein dan Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan. Keduanya tidak bisa divaksin karena usianya melebihi 59 tahun. Selain itu, ada pejabat lainnya yang tidak ikut karena pernah positif covid-19.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan Banyumas mendapat jatah 19.200 dosis vaksin yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan. Jumlah tersebut untuk dua kali vaksinasi bagi nakes.

"Saya seharusnya ikut, tetapi karena usia sudah di atas 60 tahun, maka tidak diperbolehkan. Padahal, sudah memaksa, tetapi karena aturannya tidak boleh, maka saya mengikuti. Kalau ada vaksin yang bisa untuk seusia saya, maka saya siap. Itu istri saya (Erna Husein) ikut divaksin. Terus ada Pak Wakil Bupati yang bisa ikut," kata Bupati.

Sementara Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan mengatakan sebetulnya juga siap untuk divaksin.

"Namun, karena usia, jadi tidak diperbolehkan. Tetapi saya siap jika ada vaksin untuk usia seperti saya. Meski demikian, sebagai dokter, saya memastikan kalau vaksin ini aman dan masyarakat tidak boleh takut," imbuh Budhi.

Baca juga: Pemkab Banyumas Terima 19.200 Vaksin, Kebumen 12.800

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menjadi orang pertama di Banyumas yang mengikuti vaksinasi.

"Sebelum divaksin, dicek dulu kesehatannya. Saat pengecekan, saya lolos. Sehingga bisa mengikuti proses vaksinasi. Saya tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Pada proses penyuntikan juga tidak sakit. Karena itulah, saya meminta kepada warga untuk tidak perlu takut dalam vaksinasi," ungkap Sadewo.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan jumlah warga yang akan divaksin di Banyumas sebanyak 1,1 juta lebih. Untuk awalan, fokus pada nakes sebanyak 9.022 orang.

"Saat sekarang, sudah ada 19.200 dosis vaksin. Vaksin tersebut akan diperuntukkan bagi nakes dengan dosis dua kali suntik," ucap Sadiyanto.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik