Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEJUMLAH indikator terkait dengan kasus Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah membaik, sehingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hanya berlangsung dua minggu dan tidak dilanjutkan. Padahal, kabupaten tetangga seperti Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap masih dilanjutkan selama dua minggu.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa PPKM di Banyumas memang tidak lagi diminta untuk dilanjutkan. Alasnnya, karena kondisi di Banyumas membaik. Semua indikator di bawah provinsi. Misalnya untuk case fatality rate (CFR) atau kasus kematian mencapai 5,04% di bawah provinsi Jateng 6,23%.
Baca Juga: Kota Kupang Berlakukan PPMK Mulai 15 Januari
Kendati membaik, jelas Bupati, pihaknya masih terus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah penyekatan di perbatasan-perbatasan. Ada lima titik perbatasan dengan Brebes, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen yang akan menjadi titik razia.
"Tim Satgas Covid-19 bakal melakukan pemeriksaan secara acak di wilayah perbatasan. Bagi yang akan masuk ke Banyumas, wajib untuk menyerahkan
surat tes antigen negatif," kata Bupati Husein, Kamis (21/1).
Bagi mereka yang akan masuk ke Banyumas dan tidak membawa surat negatif tes rapid antigen, maka pilihannya adalah mengikuti tes cepat antigen
atau pulang. "Mereka yang akan mengikuti tes cepat antigen maka harus membayar, karena kami kerja sama dengan RS swasta. Kalau tidak mau
melaksanakan tes, silahkan balik saja," ujar Bupati. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Tuban Akhirnya Berlakukan PPKM
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Pertumbuhan ekonomi nasional cukup stabil lantaran konsisten tumbuh di atas 5% sejak triwulan IV 2021.
PPKM Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada semua pihak yang membantu menangani masalah pandemi
Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) telah melakukan berbagai upaya komprehensif untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan pandemi ini.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
"Proyeksi pertumbuhan di triwulan I ini diperkirakan mencapai 4,9% hingga 5% secara tahunan,".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved