Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEJUMLAH indikator terkait dengan kasus Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah membaik, sehingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hanya berlangsung dua minggu dan tidak dilanjutkan. Padahal, kabupaten tetangga seperti Purbalingga, Banjarnegara dan Cilacap masih dilanjutkan selama dua minggu.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa PPKM di Banyumas memang tidak lagi diminta untuk dilanjutkan. Alasnnya, karena kondisi di Banyumas membaik. Semua indikator di bawah provinsi. Misalnya untuk case fatality rate (CFR) atau kasus kematian mencapai 5,04% di bawah provinsi Jateng 6,23%.
Baca Juga: Kota Kupang Berlakukan PPMK Mulai 15 Januari
Kendati membaik, jelas Bupati, pihaknya masih terus meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya adalah penyekatan di perbatasan-perbatasan. Ada lima titik perbatasan dengan Brebes, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen yang akan menjadi titik razia.
"Tim Satgas Covid-19 bakal melakukan pemeriksaan secara acak di wilayah perbatasan. Bagi yang akan masuk ke Banyumas, wajib untuk menyerahkan
surat tes antigen negatif," kata Bupati Husein, Kamis (21/1).
Bagi mereka yang akan masuk ke Banyumas dan tidak membawa surat negatif tes rapid antigen, maka pilihannya adalah mengikuti tes cepat antigen
atau pulang. "Mereka yang akan mengikuti tes cepat antigen maka harus membayar, karena kami kerja sama dengan RS swasta. Kalau tidak mau
melaksanakan tes, silahkan balik saja," ujar Bupati. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Tuban Akhirnya Berlakukan PPKM
Karena dibatasi oleh PPKM, Robert meminta tiap pemainnya melanjutkan latihan individu yang sudah dimulai pada awal bulan ini.
Namun, PSSI belum menentukan kembali soal lokasi series pertama pascapenundaan kompetisi Liga 1. PSSI menyebut series 1 akan dimulai di zona hijau.
Argo menyatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) apakah ada klausul untuk pelaksanaan Liga dan memungkinkan diadakannya kompetisi
Pihaknya pun mengingatkan kepada para pendukung agar tak membuat acara yang melanggar kebijakan PPKM yang bisa berdampak negatif pada tim kesayangan mereka.
Sejak pandemi covid-19 melanda dunia, banyak negara sudah melakukan berbagai bentuk lockdown atau pembatasan kegiatan masyarakat dalam berbagai tingkatannya.
Penguatan Kebijakan PPKM dengan Penerapan Skala Mikro
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved