Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BENCANA banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pekalongan mengakibatkan 5.075 rumah terendam dan belasan ribu warga terdampak banjir yang diperkirakan sulit surut. Karena banjir datang dari hulu dan hilir secara bersamaan.
Menurut pemantauan Media Indonesia, Kamis (21/1) banjir Dengan ketinggian air 10-80 centimeter masih merendam dua daerah di pantura barat Jawa Tengah. Yakni Kabupaten dan Kota Pekalongan, sebagian besar warga masih tetap bertahan di rumah mereka masing-masing meskipun setiap jam harus bekerja keras menguras dan membersihkan rumah dari air dan kotoran serta sebagian lain bertahan di tempat pengungsian.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan banjir yang terjadi sejak Senin (18/1) tersebut merendam puluhan desa/kelurahan di sebagian besar kecamatan bagian hilir. Sedikitnya 5.075 rumah dan belasan warga terdampak.
''Di daerah ini ada 2.075 rumah terendam dan 6.619 warga terdampak. Saat ini berbagai bantuan logistik dan obat-obatan terus disalurkan,'' kata Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo.
Banjir di Kabupaten Pekalongan, ungkap Budi Rahardjo, menimpa warga di beberapa kecamatan terjadi akibat tingginya intensitas hujan dan meluapnya beberapa sungai. Selain merendam perkampungan juga ribuan hektare sawah di Kecamatan Tirto, Sragi, Siwalan, dan Kedungwuni.
Kepala BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan banjir yang terjadi di Kota Batik ini merendam hampir seluruh kota. Sehingga mengakibatkan perrkonomian lumpuh dan menimbulkan gelombang pengungsian. Karena ada 3.000 rumah warga terendam, bantuan logistik dan obat-obatan terus didistribusikan ke lokasi banjir dan pengungsian.
''Kita siapkan pengungsian di beberapa tempat seperti Kantor PMI, Gedung Yayasan Satya Wiguna dan Gedung Yayasan Gotongtoyong serta GOR, dapur umum kita dirikan di beberapa titik untuk mempermudah pentaluran logistik,'' ujar Saminta.
Berdasarkan pendataan, demikian Saminta, banjir menimpa 14 kelurahan di tiga kecamatan. Yakni Pekalongan Barat, Pekalongan Utara dan Pekalongan Timur dengan ketinggian rara-rata 60 centimeter. ''Ada 500 warga yang masih bertahan mengungsi karena rumah mereka tidak dapat ditempati,'' imbuhnya.
Banjir Mmlanda Pekalongan ini diperkirakan akan memerlukan waktu cukup lama surut. Karena banjir tidak hanya terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan sungai meluap, tetapi juga disebabkan air laut pasang (rob). ''Banjir dari atas dan bawah menjadikan sulit untuk cepat surut,'' kata Saminta disinggung mengenai penyebab banjir.
Banjir dari atas, lanjut Saminta, adalah merupakan banjir kiriman dari daerah hulu yakni di Kabupaten Pekalongan, sedangkan banjir dari bawah karena dalam waktu bersamaan terjadi rob yang menjadi langganan merendam dua per tiga Kota Pekalongan. (AS/OL-10)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Novianto menyebut tidak hanya indeks inklusi keuangannya saja yang meningkat, indek literasi keuangan pada tahun 2025 juga turut meningkat.
Dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved