Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH terjadi banjir di Kabupaten Cirebon, pemkab setempat melakukan pengerukan sungai yang saat ini terjadi pendangkalan dan penyempitan. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menjelaskan banjir yang masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Suranenggala hingga lebih dari dua hari disebabkan adanya penyempitan sungai Winong.
"Selain itu, sungai itu juga mengalami pendangkalan," ungkap Imron, Rabu (20/1).
Untuk bisa menanggulangi banjir di daerah tersebut sungai harus dikeruk.
Pemkab Cirebon akan mengirimkan surat ke kementrian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk bisa segera mengeruk sungai yang ada di Kabupaten Cirebon. Ada 25 sungai di Kabupaten Cirebon yang menjadi tanggung jawab BBWS.
"Karenanya kami berharap adanya pengerukan tersebut. Sehingga bisa mencegah terjadinya banjir kembali di Kabupaten Cirebon," ungkap Imron.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menerjang 7 kecamatan di kabupaten Cirebon pada Minggu (17/1) lalu. Saat daerah lainnya sudah surut, banjir di Kecamatan Suranenggala tak kunjung surut. Hal ini disebabkan Kecamatan Suranenggala berada di daerah hilir, berdekatan dengan laut. Pada saat hujan deras turun, laut juga tengah pasang. Ditambah penyempitan sungai sehingga banjir masih menggenang cukup lama di Kecamatan Suranenggala.
baca juga: Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Manado
Selanjutnya untuk penanganan banjir, melalui surat nomor 360/98/BPBD tahun 2021, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebabkan tanggap darurat terhitung mulai 17 Januari 2021 hingga 14 hari ke depan. Dengan penetapan tanggap darurat ini maka sejumlah langkah strategis untuk penanganan banjir bisa dilakukan. (OL-3)
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Kerusakan jalan sudah lama. Lebih dari sepuluh tahun
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Sebanyak 35 titik jalan telah siap digarap seiring telah dilakukannya proses lelang
Harapannya, sekolah-sekolah di Cirebon juga bisa menjadi unggulan, bukan hanya sekolah-sekolah tertentu
Ada beberapa pekerjaan yang awalnya akan dianggarkan pada APBD perubahan 2025 nanti, namun diputuskan untuk diajukan perubahan pada APBD murni 2025
Dukungan yang diberikan diharapkan mampu mendorong transformasi energi di Kabupaten Cirebon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved