Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Setelah Banjir Baru Dilakukan Pengerukan Sungai

Nurul Hidayah
20/1/2021 13:09
Setelah Banjir Baru Dilakukan Pengerukan Sungai
Warga berjalan menerobos banjir merendam Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021).(ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

SETELAH terjadi banjir di Kabupaten Cirebon, pemkab setempat melakukan pengerukan sungai yang saat ini terjadi pendangkalan dan penyempitan. Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menjelaskan banjir yang masih menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Suranenggala hingga lebih dari dua hari disebabkan adanya penyempitan sungai Winong. 

"Selain itu, sungai itu juga mengalami pendangkalan," ungkap Imron, Rabu (20/1). 

Untuk bisa menanggulangi banjir di daerah tersebut sungai harus dikeruk.

Pemkab Cirebon akan mengirimkan surat ke kementrian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk bisa segera mengeruk sungai yang ada di Kabupaten Cirebon. Ada 25 sungai di Kabupaten Cirebon yang menjadi tanggung jawab BBWS. 

"Karenanya kami berharap adanya pengerukan tersebut. Sehingga bisa mencegah terjadinya banjir kembali di Kabupaten Cirebon," ungkap Imron.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menerjang 7 kecamatan di kabupaten Cirebon pada Minggu (17/1) lalu. Saat daerah lainnya sudah surut, banjir di Kecamatan Suranenggala tak kunjung surut. Hal ini disebabkan Kecamatan Suranenggala berada di daerah hilir, berdekatan dengan laut. Pada saat hujan deras turun, laut juga tengah pasang. Ditambah penyempitan sungai sehingga banjir masih menggenang cukup lama di Kecamatan Suranenggala.

baca juga: Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Manado

Selanjutnya untuk penanganan banjir, melalui surat nomor 360/98/BPBD tahun 2021, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyebabkan tanggap darurat terhitung mulai 17 Januari 2021 hingga 14 hari ke depan. Dengan penetapan tanggap darurat ini maka sejumlah langkah strategis untuk penanganan banjir bisa dilakukan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya