Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat menyerahkan santunan
kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Santunan ini
antaranya diberikan kepada korban yang berdomisili di Bandung.
Bantuan diberikan langsung Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Hendri
Afrizal kepada ahli waris dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air
SJ182. Mereka ialah suami istri Rahmawati dan Toni Ismail.
Santunan diterima oleh Irfansyah Riyanto, anak kandung kedua korban
tersebut, di kediamannya di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan
Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/1).
Hendri Afrizal menjelaskan berdasarkan pengumuman dari Tim DVI Mabes
Polri pada 15 Januari, terdapat tambahan lima korban yang berhasil diidentifikasi. Dari lima korban itu, di antaranya ialah Rahmawati dan Toni Ismail.
"Yang lainnya dari Banten satu orang, Kalimantan Barat (1 orang), Riau
(1 orang)," katanya.
PT Jasa Raharja menyerahkan santunan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta per orang, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017.
"Hari ini sesuai tugas kami dan instruksi dari Presiden RI untuk
segera memberikan kepastian jaminan kepada semua penumpang umum di
darat, laut, dan udara tentang dana pertanggungan wajib penumpang,"
sambung Hendri.
Di Bandung, karena kedua korban merupakan suami istri ahli waris mereka menerima santunan Rp100 juta yang ditransfer langsung ke rekening bank pemilik.
Menurut Hendri penyelesaian santunan asuransi dari Jasa Raharja dapat
dilaksanakan kurang dari 24 jam sejak pengumuman teridentifikasi oleh
DVI Polri. "Berkat kerja sama dan dukungan dari mitra terkait yaitu pihak Maskapai Sriwijaya Air, Tim DVI Mabes Polri, Tim Basarnas, Tim
Kementerian Perhubungan, Dukcapil, aparat kecamatan dan keluarga korban
serta pihak pihak lain yang membantu proses kelengkapan dokumen."
Penyerahan ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan
pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir
bagi korban kecelakaan lalu lintas dan alat angkutan penumpang umum.
"Kita tidak melihat nilai, tapi ini bentuk perhatian dari pemerintah
terhadap warganya. Mudah-mudahan bermanfaat dan sedikit meringankan
beban keluarga," ungkapnya.
Hendri menyatakan, PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat langsung menghubungi dan melakukan kunjungan kepada keluarga korban untuk mengkomunikasikan perihal kepastian jaminan asuransi kepada ahli waris korban sesuai ketentuan yang berlaku.
Ahli waris korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, Irfansyah
Riyanto, mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. "Saya tidak bisa
mengatur dan mencegahnya. Maka dari hari pertama terus tabah dan sabar
menghadapi ini semua."
Dia menilai penanganan kejadian ini sangat responsif. "Dari maskapai
sudah menyediakan posko krisis."
Namun, Irfansyah menyebutkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu
identifikasi bagi tiga anggota keluarganya yakni Ratih Windania, Yunma,
dan Attar. "Bapak dan Ibu sudah teridentifikasi oleh tim DVI. Terakhir,
tinggal menunggu proses identifikasi tiga anggota keluarga lagi. Proses
ini lagi dijalankan tinggal menunggu prodes pencocokan 100%. Saya minta
doa kelancaran identifikasi dari keluarga kami," harapnya. (N-2)
FANDY Lie (FL), adik bos Sriwijaya Air Hendry Lie segera diadili dalam kasus tindak pidana korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyampaikan pihaknya belum dapat memanggil bos Sriwijaya Air atau tersangka dari kasus korupsi timah, Hendry Lie alias HL
Permasalahan yang dimaksud yaitu perubahan thrust lever (tuas dorong) sebal kiri menjelang ketinggian 11 ribu kaki.
Nurcahyo mengaku pihaknya tak mengetahui penyebab suara pilot tak terekam. Diduga, pilot tidak menggunakan headset atau perangkat komunikasi selama mengudara.
“Bahwa benar adanya akun Instagram Sriwijaya Air telah diretas, dan kini kami berupaya secepatnya agar akun tersebut pulih seperti sediakala."
Pihaknya mengharapkan penyesuaian tarif tiket tersebut dapat membantu meringankan beban biaya operasional penerbangan yang tinggi sebagai imbas naiknya harga avtur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved