Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Ahli Waris Korban Sriwijaya Air di Bandung Terima Santunan

Bayu Anggoro
16/1/2021 17:35
Ahli Waris Korban Sriwijaya Air di Bandung Terima Santunan
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Hendri Afrizal menyerahkan santunan kepada Irfansyah Riyanto, ahli waris dua korban Sriwijaya Air.(MI/BAYU ANGGORO)

PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat menyerahkan santunan
kepada ahli waris korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Santunan ini
antaranya diberikan kepada korban yang berdomisili di Bandung.

Bantuan diberikan langsung Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat Hendri
Afrizal kepada ahli waris dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air
SJ182. Mereka ialah suami istri Rahmawati dan Toni Ismail.

Santunan diterima oleh Irfansyah Riyanto, anak kandung kedua korban
tersebut, di kediamannya di Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan
Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (16/1).

Hendri Afrizal menjelaskan berdasarkan pengumuman dari Tim DVI Mabes
Polri pada 15 Januari, terdapat tambahan lima korban yang berhasil diidentifikasi. Dari lima korban itu, di antaranya ialah Rahmawati dan Toni Ismail.

"Yang lainnya dari Banten satu orang, Kalimantan Barat (1 orang), Riau
(1 orang)," katanya.

PT Jasa Raharja menyerahkan santunan untuk korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta per orang, sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No. 15 Tahun 2017.

"Hari ini sesuai tugas kami dan instruksi dari Presiden RI untuk
segera memberikan kepastian jaminan kepada semua penumpang umum di
darat, laut, dan udara tentang dana pertanggungan wajib penumpang,"
sambung Hendri.

Di Bandung, karena kedua korban merupakan suami istri ahli waris mereka menerima santunan Rp100 juta yang ditransfer langsung ke rekening bank pemilik.

Menurut Hendri penyelesaian santunan asuransi dari Jasa Raharja dapat
dilaksanakan kurang dari 24 jam sejak pengumuman teridentifikasi oleh
DVI Polri. "Berkat kerja sama dan dukungan dari mitra terkait yaitu pihak Maskapai Sriwijaya Air, Tim DVI Mabes Polri, Tim Basarnas, Tim
Kementerian Perhubungan, Dukcapil, aparat kecamatan dan keluarga korban
serta pihak pihak lain yang membantu proses kelengkapan dokumen."

Penyerahan ini merupakan komitmen Jasa Raharja untuk memberikan
pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir
bagi korban kecelakaan lalu lintas dan alat angkutan penumpang umum.

"Kita tidak melihat nilai, tapi ini bentuk perhatian dari pemerintah
terhadap warganya. Mudah-mudahan bermanfaat dan sedikit meringankan
beban keluarga," ungkapnya.

Hendri menyatakan, PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat langsung menghubungi dan melakukan kunjungan kepada keluarga korban untuk mengkomunikasikan perihal kepastian jaminan asuransi kepada ahli waris korban sesuai ketentuan yang berlaku.

Ahli waris korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182, Irfansyah
Riyanto, mengaku ikhlas atas kejadian tersebut. "Saya tidak bisa
mengatur dan mencegahnya. Maka dari hari pertama terus tabah dan sabar
menghadapi ini semua."

Dia menilai penanganan kejadian ini sangat responsif. "Dari maskapai
sudah menyediakan posko krisis."

Namun, Irfansyah menyebutkan sampai saat ini pihaknya masih menunggu
identifikasi bagi tiga anggota keluarganya yakni Ratih Windania, Yunma,
dan Attar. "Bapak dan Ibu sudah teridentifikasi oleh tim DVI. Terakhir,
tinggal menunggu proses identifikasi tiga anggota keluarga lagi. Proses
ini lagi dijalankan tinggal menunggu prodes pencocokan 100%. Saya minta
doa kelancaran identifikasi dari keluarga kami," harapnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya