Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JEMBATAN Kereta Api (KA) jalur tengah di Sungai Glagah Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah, kembali ambruk, Selasa (12/1) malam. Pilar jembatan yang ambruk lagi yakni pilar ketiga setelah pilar pertama telah roboh lebih dulu pada Senin (11/1/2021) malam.
Selain pilar jembatan lama atau pilar sisi Barat yang ambruk kondisi pilar jembatan baru atau jembatan sisi Timur pondasinya juga terkikis. Tanah di bawah pilar jembatan baru nampak ambles tergerus aliran sungai Glagah yang sempat naik kembali sejak Selasa sore.
Warga Desa Tonjong Arum Kevin menuturkan, kondisi jembatan lama yang bangunan Belanda tambah parah pilar nomor tiga ambruk lagi karena dasar pondasi tergerus aliran sungai.
"Selain pilar jembatan lama atau pilar sisi barat yang ambruk, kondisi pilar jembatan baru atau jembatan sisi timur juga mengalami penggerusan dasar pondasi," kata Arum Kevin, Rabu (13/1/2021).
Tanah di bawah pilar jembatan baru ambles tergerus aliran sungai Glagah yang sempat naik kembali sejak Selasa sore.
"Pilar pertama jembatan baru bawahnya ambles jadi rawan sekali kaalu dilewati kereta api, air sungai kemarin sore naik lagi," ucapnya.
Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto Suyud Harjanto mengaku belum mengecek lokasi.
"Saya belum cek ke lokasi ini mau berangkat ke lokasi dengan tim," ujar Suyud, Rabu (13/1).
baca juga: Pemerintah Segera Bangun Jembatan KA Baru di Brebes
Seperti diketahui, perjalanan KA yang melewati Stasiun Linggapura-Bumiayu sempat lumpuh dan keberangkatan kereta apai dialihkan ke jalur lain akibat ambruknya jembatan KA Sungai Glagah. Pada Selasa (12/1) siang, jalur kereta sudah bisa dilewati kembali. Namun sorenya pilar jembatan di bagian timur ambruk. (OL-3)
Jembatan Lengkung di area Utan Kemayoran Jakarta Pusat masih dalam proses penyelesaian pekerjaan dan belum digunakan.
PPK Kemayoran menindaklanjuti dengan memanggil dan bertemu dengan pihak kontraktor, konsultan perencana, dan konsultan pengawas pembangunan jembatan tersebut.
Dua perusahaan tersebut adalah PT SH selaku kontraktor dan CV AK, konsultan pengawas telah diperiksa polisi dari Polres Jakarta Utara.
Dana Rp5 miliar tersebut ialah jumlah total anggaran yang digunakan untuk keseluruhan revitalisasi Utan Kemayoran melalui perbaikan fisik.
WAKIL Ketua II DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, meninjau lokasi longsor di RW 03, RW 04 dan jembatan ambruk di Gang Pala, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor memastikan dana BSTT cair
Jembatan gantung yang masih dalam perbaikan roboh tergerus banjir Minggu (5/11).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved