Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi tidak berhenti mengingatkan warga masyarakat untuk siap siaga dan waspada menghadapi potensi banjir dan tanah longsor.
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan untuk meminimalkan ancaman dan dampak bencana tanah longsor seperti di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Sabtu (9/1) sekitar pukul 19.30 WIB.
“BPBD provinsi menginstruksikan BPBD kabupaten/kota menyiapkan langkah dan upaya kesiapsiagaan untuk mencegah baik banjir maupun tanah longsor,” kata Lilik dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.
BNPB mengharapkan pemerintah daerah mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya seperti sumber daya manusia, peralatan, dan logistik permakanan agar pelayanan terhadap korban bencana tetap mengedepankan kecepatan dan kualitas.
Bencana tanah longsor di Desa Cihanjuang, Sabtu, terjadi dua kali dengan selang waktu sekitar 3 jam. Kejadian pertama berlangsung pukul 16.00, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Peristiwa kedua yang terjadi sekitar pukul 19.30 mengakibatkan korban luka 18 orang dan 19 meninggal dunia, di antaranya Danramil Cimanggung Kapten Inf Setio Pribadi dan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang.
“Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespons longsoran pertama. Berdasarkan informasi BPBD, diperkirakan, banyak orang masih tertimbun oleh tanah longsor yang terjadi di malam hari,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Longsoran pertama terjadi karena tingginya curah hujan dan kondisi tanah tidak stabil. Longsoran susulan terjadi saat petugas masih mengevakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.
Sumber: BNPB/Tim MI/Riset MI-NRC/Grafis: SENO
Relokasi
Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis Inarisk, sebanyak 26 kecamatan teridentifi kasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut. Luas bahaya sekitar 60.872 hektare.
Kepala BNPB Doni Monardo mengharapkan kesadaran warga masyarakat Desa Cihanjuang agar bersedia untuk direlokasi.
“Kawasan itu adalah zona merah. Masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk direlokasi di tempat baru,” ungkap Doni di lokasi bencana, kemarin.
Pada kesempatan itu Doni menyampaikan skema bantuan dari pemerintah pusat untuk kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Pemerintah memberikan bantuan stimulus bagi warga yang menderita rumah rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak Oktober 2020 telah memprediksikan puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari 2021.
“Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 93% dari 342 zona musim, telah memasuki musim hujan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kemarin.
Sementara itu, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Cihanjuang berupa logistik sebesar Rp888.671.350, beras dengan nilai Rp31.800.000, dan santunan ahli waris untuk 19 orang yang meninggal sebesar Rp15 juta per orang.
Bantuan logistik terdiri atas tenda serbaguna keluarga sebanyak 10 unit, pelbet 150 unit, matras 1.200 lembar, kasur 600 buah, dan selimut 1.000 lembar. (Wan/AD/X-3)
Perlindungan sunscreen tidak bisa memproteksi seluruh badan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Disarankan untuk mengenakan pakaian yang memiliki perlindungan anti sinar UV.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) akhirnya bisa memetakan sesar aktif yang menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang Jawa Barat (Jabar) pada pergantian Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin memastikan bencana puting beliung di kawasan Sumedang ini tidak menyebabkan korban jiwa.
Gempa di Sumedang terjadi pada 31 Desember 2023 hingga Januari 2024.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Kontur atau morfologi tanah di Jawa Barat berupa kemiringan terjal, jadi menebang pohon sebisa mungkin dihindari.
Longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, telah menelan korban meninggal sebanyak 19 orang.
Proses evakuasi terkendala cuaca hujan.
Data per Minggu (17/1) pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang dan 12 orang masih dinyatakan hilang.
Sebanyak 40 korban meninggal dunia ditemukan.
Bakti Untuk Negeri merupakan program corporate social responsibility Sharp Indonesia yang dibentuk sebagai respons terhadap permasalahan sosial yang terjadi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved