Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BENCANA longsor yang terjadi di Dusun Kondang, Desa Cihanjuang, Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu (9/1) menjadi cerita sulit dilupakan bagi kontributor Metro TV, Husni Nursyaf yang sedang meliput.
Sekitar pukul 18.30 WIB, saat Husni melakukan peliputan pendataan korban yang hilang akibat bencana longsor di depan halaman masjid tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras membuat semua orang panik dan berlarian menyelamatkan diri.
"Saat terdengar suara gemuruh sekitar 20 detik, Saya langsung lari ke dalam masjid bahkan sempat jatuh sampai 3 kali sangking paniknya. Sandal gunung yang saya pakai pun terlepas dua-duanya, Saya tidak henti-hentinya mengucapkan Istigfar, hingga akhirnya saya memutuskan meloncat saat keluar dari masjid," ungkap Husni.
Setelah melompat setinggi 4 meter, kontributor Metro TV tersebut sempat tidak bisa berdiri sehingga harus merangkak naik, dan merasakan sakit di bagian betis kaki sebelah kanan.
"Saya langsung melihat ke sekitar, dan beberapa detik tidak bisa berdiri. Hingga akhirnya berdiri merasakan sakit yang luar biasa di betis kaki sebelah kanan, Kemudian saya lagi ke jalan raya, terlihat puluhan warga tampak berlarian menyelamatkan diri. Termasuk Kapolres Sumedang Eko Prasetyo yang sejak sebelum kejadian berada di samping saya," lanjut Husni.
Beberapa menit setelah selamat, kontributor Metro TV tersebut berinisiatif merekam kejadian pasca longsor susulan, terlihat banyak warga yang berlarian. Banyak warga terluka dan harus digendong untuk keluar dari area longsor. Kapolres pun segera mengeluarkan imbauan agar semua warga meninggalkan lokasi longsor yang semakin meluas.
baca juga: Longsor Susulan Memicu Korban Jiwa di Cihanjuang Sumedang
"Setelah meninggalkan lokasi longsor sekitar berjarak 3 kilometer, saya langsung meraba-raba ke seluruh badan. Dan saya mengalami luka berdarah di bagian betis sebelah kanan, sambil melihat ambulance dan motor warga yang berlalu lalang membawa korban yang selamat dari longsor susulan tersebut," pungkas Husni.
Hingga kini Tim SAR melaporkan masih ada 27 orang yang hilang berdasarkan laporan warga, dalam peristiwa longsor tersebut. (OL-3)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved