Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Satu Keluarga Dari Babel Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air

Rendy Kurniawansyah
10/1/2021 11:44
Satu Keluarga Dari Babel Jadi Korban Pesawat Sriwijaya Air
Suasana proses pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 menggunakan pesawat CN-295 milik TNI AU di perairan Kep Seribu, Minggu (10/1/2021).20(MI/Susanto)

ENAM warga Provinsi Bangka Belitung (Babel) masuk dalam manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Sabtu (9/1). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa membenarkan ada enam warga Babel yang diduga menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Ya memang benar, berdasarkan manifest itu ada enam warga Babel yang ikut di penerbangan dari Jakarta-Pontianak. Pesawat ini sebelum ke Jakarta-Pontianak, terlebih dahulu melayani penerbangan ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang," kata Mikron. Minggu (10/1).

Ke-enam warga Babel tersebut adalah satu keluarga asal Pangkalpinang yang berjumlah lima orang. Dan satu lagi seorang pramugara asal Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

"Satu keluarga itu adalah Rossi bersama anak menantu dan cucu. Anaknya bernama Rizky Wahyudi dan istrinya Indah Halimah Putri serta anak mereka Arkana Nadif, 1,5 tahun. Ditambah keponakan bernama Nabila. Kemudian pramugara bernama Yuliandhika atau Dhika, pramugara asal Sungailiat. Mereka tertera dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182," ungkap Mikron.

baca juga: Terkendala Tes PCR, Bapak dan Empat Anak Batal Naik Sriwijaya Air 

BPBD Bangka Belitung menyampaikan duka mendalam kepada keenam warga Babel yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya